2. Tandon air plastik
Jadi, tangki atau tandon air plastik umumnya terbuat dari bahan polietilen (PE) maupun fiber glass.
Bukan tanpa alas an, tandon air plastik banyak dipilih oleh pemilik rumah yakni dikarenakan harganya yang terjangkau dibanding tandon air stainless steel.
Selain itu, tandon air plastik juga memiliki bobot lebih ringan, tahan karat, dan antibocor. Bahkan tandon air jenis ini lebih mudah diangkut, dipasang, dan dibersihkan.
Lalu, berapa lama untuk ketahanan dari tandon air plastik ini?
Jadi, apabila kamu menggunakan pakai tandon air plastik ini cukup tahan lama, rata-rata yakni sekitar 15-20 tahun.
BACA JUGA:Sedotan Kuat, Semburan Kencang, Ini Rekomendasi Pompa Air Berkualitas untuk Tandon
Kemudian, untuk ketahanan terhadap suhu, tandon air plastik umumnya memiliki titik leleh yang tinggi, yakni sekitar 120 hingga 140 derajat celcius.
Itu artinya tandon air plastik cocok digunakan di negara tropis seperti Indonesia, yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun.
Kendati demikian, tandon air plastik memiliki kekurangan yakni bisa menampung lumut. Maka dari itu, harus dibersihkan secara rutin.
Perlu diperhatikan, ada beberapa penyebab tandon air bocor yakni:
1. Melubangi Tangki Air
Melubangi tangki air salah satu cara yang sering dilakukan banyak orang. Sebab, ingin mempercepat debit air dari tangki ke kran, bahkan menggunakan alat dan cara asal-asalan tanpa perhitungan.
Padahal, cara tersebut berisiko besar yang membuat tangki air bocor. Selain itu dengan melubangi tangki sendiri biasanya garansi tangki air tidak berlaku atau hangus.
BACA JUGA:Toren Air Berbau dan Berlumut? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Bisa Pakai Bumbu Masak
2. Pondasi tidak rata atau berbatu