BREAKING NEWS, Setelah Bacok Istri, Suami Ancam Polisi dengan Pedang

Minggu 22-10-2023,14:32 WIB
Reporter : Nico Relius

Selain Yosep, polisi menetapkan status tersangka kepada M Ramdanu alias Danu, keponakan sekaligus sepupu korban. Kemudian istri muda Yosep, Mimin, serta kedua anak tirinya Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Dari kelima tersangka, Polda Jabar baru menahan dua orang yaitu Danu dan Yosep. Surawan menjelaskan istri muda Yosep dan kedua anak tirinya belum ditahan atas dasar pertimbangan penyidik.

Kasus di Bogor

Sebuah tragedi kelam mengguncang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ketika seorang pria berinisial AP (43) tega membunuh istrinya, El (46), dalam sebuah insiden yang terjadi pada Kamis. Kabar mengerikan ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, memunculkan berbagai pertanyaan tentang latar belakang peristiwa tragis ini, apa yang mendorongnya hingga terjadi pertumpahan darah di rumah mereka.

BACA JUGA:Ketahuan Warga Curi Mesin Air, Wajah Pemuda Ini Berubah Bentuk

AP dan El adalah warga Kampung Pasar Lama, dengan alamat tepat di RT 003 RW 06, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Mereka adalah pasangan suami-istri yang telah menjalani hidup bersama selama beberapa tahun. Namun, nasib mereka memasuki babak akhir yang sangat tragis.

Kepala Kepolisian Sektor Bojonggede, Kompol Robinson, memberikan sedikit cahaya pada kejadian ini. Insiden tersebut tampaknya dipicu oleh konflik yang semakin meruncing karena AP merasa sangat tidak senang setelah El melarangnya bermain TikTok. AP selalu menghabiskan banyak waktu di platform media sosial ini, khususnya dengan menonton video-video berisi seorang perempuan yang sudah lama tidak ada. Perempuan tersebut merupakan mantan kekasih AP yang, sayangnya, telah meninggal dunia.

“Pemicunya adalah cemburu,” ungkap Robinson dalam wawancara pada Jumat (20/10/2023). “Korban merasa cemburu terhadap suaminya ketika melihat dia membuka ponsel dan menonton video mantan istrinya yang sudah meninggal,” tambahnya.

BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Bocor, Beli Baru Mahal? Begini Cara Mudah Menambalnya

Konflik ini mencapai puncaknya ketika El memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada AP, memintanya untuk segera menghentikan kebiasaannya bermain TikTok yang melibatkan perempuan tersebut. Kejadian ini memicu pertengkaran hebat di antara keduanya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, AP kembali ke rumah, dan suasana semakin memanas. Ia memarahi istrinya yang cemburu dengan perempuan yang telah meninggal. Robinson memberikan deskripsi yang menyayat hati tentang apa yang terjadi selanjutnya. “Rambut korban ditarik, dijambak, diseret ke kasur,” paparnya, menjelaskan tindakan kejam yang diterapkan oleh AP.

Setelah serangkaian tindakan kekerasan, AP melarikan diri dari rumah, meninggalkan El dengan kondisi fisik yang parah. Sementara itu, kondisi kesehatan El semakin memburuk, dengan pusing dan muntah-muntah. Keluarga korban akhirnya membawa El ke Rumah Sakit Umum Cibinong sekitar pukul 21.30 WIB. Sayangnya, hasil diagnosis medis menunjukkan bahwa El telah meninggal dunia sebagai akibat dari luka-lukanya.

Sementara itu, AP yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap oleh tim Buser Polsek Bojonggede di wilayah Bogor. Penangkapan AP berlangsung di Perum Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong. Yang memerhatikan dalam peristiwa tersebut adalah Ketua RT setempat, Suhendi, yang menjelaskan bahwa AP sempat muncul di rumah sakit untuk beberapa saat, mengguncang keluarga korban dan menyulitkan proses yang sedang berlangsung di rumah sakit. Suhendi menambahkan bahwa, meskipun AP datang ke rumah sakit, terlihat bahwa dia sangat menyesali perbuatannya, terkadang bahkan menangis. Mungkin saja saat itu, dia tak menyadari akibat parah yang telah ditimbulkan oleh tindakan brutalnya.

BACA JUGA:Ini Lokasi Kecelakaan Maut di Liku Sembilan, Minim Penerangan, Pengendara Harus Hati-hati

Kendati AP menunjukkan penyesalan, keluarga korban bersikeras untuk melanjutkan proses hukum dengan melaporkan pelaku kepada pihak berwajib. Insiden ini bukan hanya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga mereka, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang pentingnya mengelola konflik dalam hubungan pribadi secara sehat dan aman, tanpa adanya kekerasan. Kasus ini juga menyoroti dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan media sosial dalam menciptakan konflik dan kecemburuan di dalam rumah tangga. (tim)

Kategori :