BENGKULU, RBTV.COM - Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah Senin pagi memimpin apel pertama di tahun 2023. Seluruh pejabat eselon II, III dan IV hadir.
Dalam arahannya, Gubernur Rohidin berpesan agar kegiatan sepanjang tahun 2023 bisa dipersiapkan dengan baik. Proses pengadaan barang dan jasa dikerjakan dengan baik. Selain itu Gubernur Rohidin juga meminta surat edaran (SE) yang dikeluarkan seminggu lalu, soal pemberantasan buta hurup hijaiyah bagi ASN, dijalankan.
BACA JUGA:Jangan Heboh Seperti Jateng, Zakat di Baznas Provinsi Bengkulu Lampaui Target
Soal Lelang, jelas Gubernur Rohidin, harus dimulai Januari ini, terutama untuk proyek fisik seperti perbaikan jalan. Agar saat hari Raya Idul Fitri 2023 manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.
"Saya minta seluruh kegiatan di bulan Januari ini sudah berjalan. Proses lelang harus segera di bulan Januari ini. Sehingga di bulan Februari dan Maret sudah mulai kerjakan,” ujar Gubernur.
BACA JUGA:Ini Janji Menhub Untuk Pulau Enggano
Selanjutnya kepala OPD juga diminta melakukan evaluasi. Baik kinerja maupun rencana kegiatan dan program sepanjang tahun 2023.
Soal edaran gerakan pemberantasan buta huruf hijaiyah bagi ASN dan jajaran di Pemprov Bengkulu, juga harus dijalankan sebaik mungkin.
"Satu minggu yang lalu, surat edaran sudah saya buat. Agar pimpinan OPD bisa secara mandiri, atau meminta lembaga pendidikan Alquran untuk mengetes seluruh ASN,” tegas Gubernur.
BACA JUGA:Perdana Masuk Kantor, Kapolda Hujan-hujanan
Nantinya yang buta baca Alquran, akan dibuatkan kelas belajar Alquran di mesjid yang ada di Kantor Gubernur. Targetnya di tahun 2023 tidak ada lagi ASN yang tidak bisa baca Alquran.(Siska)