Dia memiliki nama lengkap Susilo Bambang Yudhoyono, yang mengandung suku kata no dan yo.
Yo adalah singkatan dari Yogyakarta, tempat kelahirannya. Dia didampingi oleh Kristiani Herawati, wanita asal Yogyakarta yang dikenal sebagai Ibu Ani.
- Joko Widodo: Presiden ketujuh Indonesia yang menjabat sejak 2014 hingga sekarang.
Dia memiliki nama lengkap Joko Widodo, yang mengandung suku kata no dan do. Do adalah singkatan dari Solo, tempat kelahirannya.
Dia didampingi oleh Iriana Joko Widodo, wanita asal Solo yang dikenal sebagai Ibu Iriana.
Dari kelima nama di atas, tidak ada yang memiliki semua suku kata Notonegoro secara lengkap. Namun, ada beberapa kesamaan dan keterkaitan antara mereka, seperti:
- Mereka semua berasal dari Pulau Jawa, yang merupakan pusat peradaban dan kebudayaan Indonesia sejak zaman kerajaan.
- Mereka semua memiliki latar belakang pendidikan, karier, dan organisasi yang beragam, yang mencerminkan keragaman dan kemajemukan Indonesia.
- Mereka semua memiliki prestasi dan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan dan keamanan.
- Mereka semua menghadapi tantangan dan masalah yang berat selama masa pemerintahannya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang menguji ketangguhan dan kebijaksanaannya.
- Mereka semua mendapat dukungan dan kritik dari berbagai pihak, baik dari rakyat, partai politik, lembaga negara, maupun mitra internasional, yang menunjukkan dinamika dan demokrasi Indonesia.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ramalan Jayabaya Notonegoro tidak dapat dipastikan kebenarannya secara ilmiah.
Ramalan ini lebih bersifat simbolis dan interpretatif, yang dapat ditafsirkan sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan masing-masing orang.
Namun, ramalan ini tetap memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, karena mencerminkan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia akan adanya pemimpin yang ideal dan visioner.
(Tim)