Jika penggunaan motor yang tidak normal, seperti sering melaju dengan kecepatan tinggi atau sering berhenti secara tiba-tiba, juga dapat menyebabkan konsumsi oli mesin lebih banyak dan membuatnya cepat habis.
Lantas, apa tanda-tanda oli akan segera habis dan perlu diganti? Berikut pembahasannya.
BACA JUGA:Islam Melarang Melukis atau Menggambar Wajah Nabi Muhammad, Kenapa? Ini Alasannya
1. Suara
Semakin sering digunakan, oli mengalami penurunan kualitas. Jadi, penurunan kualitas oli dapat memicu keluarnya suara atau bunyi kasar pada motor saat mengoper gigi atau saat mesin digas.
2. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml).
Namun, seiring bertambahnya pemakaian mesin, maka volume tersebut bisa berubah. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti oli menguap saat kepanasan, kemudian oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston dan adanya kebocoran oli.
BACA JUGA:Hebat. Sampah di Kota Bengkulu Akan Dikelola Swiss Green Projects Menjadi Minyak, Gas Dan Listrik
3. Mengeluarkan Bau
Selanjutnya, tanda oli yang perlu diganti yakni ketika mesin menyala, maka akan tercium bau aneh atau tak sedap. Hal tersebut menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan sudah waktunya untuk penggantian.
Jadi, bau yang aneh tersebut bisa mengindikasikan adanya pembakaran atau kontaminasi dalam sistem pelumasan.
BACA JUGA:Hebat. Sampah di Kota Bengkulu Akan Dikelola Swiss Green Projects Menjadi Minyak, Gas Dan Listrik
4. Warna Oli yang Kusam
Umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, mak itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
BACA JUGA:Ini 6 Aplikasi untuk Pebisnis Online Pemula, Bisa Raup Banyak Uang, Silakan Coba