NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mayoritas masyarakat lebih memilih mengunakan motor untuk beraktivitas sehari-sehari, salah satunya motor matic. Namun, oli matic untuk motor keluaran lama dan keluaran baru berbeda.
Meskipun Anda sama-sama pengguna motor matic, namun spesifikasi oli untuk motor pengeluaran lama dan terbaru berbeda.
BACA JUGA:Berbekal Pelatihan Kemandirian, Klien Bapas Bengkulu Ini Sukses Rintis Usaha Bengkel Las Listrik
Terutama kekentalannya, yakni mengikuti perkembangan untuk menyesuaikan kebutuhan mesin.
Lantas, motor matic lawas sebaiknya menggunakan oli apa? Berikut pembahasannya.
Sebelum membeli oli dan menggantinya, tentu biasanya Anda melihat sejumlah kode di kemasan.
Umumnya, kode-kode tersebut terdiri dari huruf dan angka. Jelas saja, kode-kode itu tidak dibuat asal-asalan, alias memiliki tujuan khusus.
Beberapa botol oli dari berbagai merek biasanya sudah diberikan keterangan SAE dan beberapa kode lainnya.
Jadi, kode pada kemasan oli tersebut adalah informasi bagi pembeli mengenai spesifikasi pelumas. Sebab, oli kendaraan tersedia dengan berbagai macam jenis dan kekentalan.
BACA JUGA:Siswa Beruntung Dapat Rp 1.000.000 di Oktober, Buruan Cek PIP Kemdikbud
Salah ukuran kekentalan oli justru bisa merusak mesin cepat atau lambat.
Kode SAE adalah asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik dan manufaktur. Kode-kode inilah yang biasanya merupakan paduan angka dengan huruf.
Kekentalan pelumas menjadi salah satu spesifikasi yang perlu diperhatikan konsumen. Umumnya tingkat kekentalan oli ditandai dengan SAE.
Biasanya motor lama membutuhkan oli yang lebih kental. Sebab, spesifikasi mesinnya belum compact seperti motor sekarang ini.