2. Volume oli berlebihan
Dinding mesin motor biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas. Melalui informasi itu, Anda dapat mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan.
Nah, opsi lain yang bisa dilakukan yakni menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Adik Tikam Kakak Kandung, Ternyata Ini Penyebabnya
3. Packing Mesin Sudah Tua
Faktor berikutnya juga bisa dipengaruhi packing mesin motor yang bocor. Biasanya hal ini disebabkan karena usia pakainya yang sudah cukup lama. Atau bisa juga karena motor yang digunakan sudah tua.
BACA JUGA:Kebakaran Lagi, Lebih dari Satu Hektare Perkebunan Sawit Terbakar
Maka dari itu, apabila motor milikmu dirasa sudah berusia cukup tua, segera cek kondisi berbagai macam komponen yang ada di dalamnya.
Sebab, packing mesin memiliki peran yang cukup vital bagi kendaraan.
Berikut ini beberapa tanda oli motor tinggal sedikit dan harus diganti, meliputi:
1. Warna Oli yang Kusam
Umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, mak itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
BACA JUGA:Perawatan Sudah, Makanan Sehat juga Sudah, Baca 7 Doa Berikut agar Wajah Cantik Berseri
2. Adanya Bau yang Aneh
Selanjutnya, tanda oli yang perlu diganti yakni ketika mesin menyala, maka akan tercium bau aneh atau tak sedap. Hal tersebut menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan sudah waktunya untuk penggantian.
Jadi, bau yang aneh tersebut bisa mengindikasikan adanya pembakaran atau kontaminasi dalam sistem pelumasan.