BACA JUGA:Sebelum Beli, Ini Kenali Kelebihan dan Kekurangan Fisik New Honda Vario 150
Mesin 125 cc pada motor matik terbaru didesain untuk kompak dan ekonomis, namun mampu memberikan performa yang handal untuk penggunaan sehari-hari dan beban sedang.
Untuk motor matik model ini, oli yang cocok adalah yang memiliki kode SAE 10W-30. Oli dengan kode ini memiliki kekentalan yang rendah, sedikit lebih kental secara fisik dibandingkan dengan oli berkode SAE 10W-40.
BACA JUGA:Nggak Perlu ke Bengkel, Seperti Ini Cara Ganti Oli Motor Vario 125 di Rumah
Fungsi Oli Motor Matic
Secara umum, oli mesin berfungsi melumasi berbagai komponen di dalam mesin yang saling bergesekan, di samping juga agar mesin berjalan dengan mulus serta mesin tidak cepat rusak.
Terutama jika sepeda motor Sahabat lebih sering digunakan sebagai alat transportasi utama untuk menempuh perjalanan jarak pendek atau dekat. Simak beberapa fungsi oli motor matic berikut ini:
1. Pelumas bagian mesin
Fungsi utama oli motor matic adalah sebagai pelumas komponen dalam mesin. Saat mesin sepeda motor bekerja, beberapa komponen di dalamnya akan bergesekan satu sama lain. Maka, diperlukan oli sebagai pelapis permukaan komponen mesin untuk mencegah proses mesin aus yang selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan.
BACA JUGA:Pemilik Motor Vario 125 Jangan Salah Beli, Ini 7 Rekomendasi Oli yang Cocok untuk Motormu
2. Pendingin mesin
Fungsi oli motor matic berikutnya adalah menjaga kestabilan suhu mesin motor. Suhu mesin akan meningkat akibat dari gesekan dan proses pembakaran dalam mesin motor matic. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan overheat sehingga mesin rentan rusak dan tidak bisa bekerja secara normal. Maka dari itu, Sahabat perlu mengganti oli motor matic agar kinerja mesin tetap optimal.
3. Pembersih mesin
Oli motor matic juga berfungsi untuk menjaga mesin tetap bersih. Mesin motor dapat kotor karena gesekan komponen di dalam mesin yang menghasilkan serpihan logam. Hal itu berpotensi mengganggu kinerja mesin dan oli mesinlah yang dapat mencegah mesin jadi kotor dan dapat berjalan optimal.
BACA JUGA:Masih Sering Mematikan Mesin Motor Matic Pakai Standar Samping? Ini 3 Risikonya, No 3 Paling Bahaya
4. Anti karat
Fungsi oli motor matic berikutnya adalah untuk mencegah proses pengkaratan dalam mesin. Oli mesin akan bersirkulasi di dalam mesin dan menutup permukaan metal dari komponen di dalam mesin. Ini akan mencegah proses oksidasi yang menyebabkan timbulnya karat di dalam mesin.
Berikut ini adalah 10 produk oli 10W-30 yang cocok untuk motor matik bermesin 125 cc :
1. MOTUL Scooter LE: Berstandar JASO MB dan API SL, oli mineral dengan kandungan ester dan aditif pembersih serta anti aus komponen.
2. REPSOL MXRMatik: Oli sintetik dengan klaim formulasi minim gesekan dan konsumsi bahan bakar rendah, dilengkapi dengan teknologi XR-Technology.
3. FEDERAL OIL Matik 30: Oli sintetik dengan formula unggulan termasuk Active Moly dan Active Cleansing Molecule untuk perlindungan dan pembersihan mesin.
4. PANAOIL SP5: Oli sintetik dengan kandungan base oil virgin, diformulasikan khusus untuk motor matik dengan kopling kering.
5. SHELL Advance 4T AX5 Scooter: Oli mineral premium dengan teknologi Active Cleansing untuk menjaga pelumasan dan performa mesin.
6. PERTAMINA Enduro Matik: Oli sintetik dengan aditif Molydbedenum, cocok untuk motor matik generasi terbaru.
7. X-TEN XT-30 Matik: Oli full sintetik dengan kandungan Ester untuk performa dan daya tahan yang lebih baik.
8. ENEOS NXP Scooter 1: Oli semi sintetik dirancang khusus untuk motor matik dengan mesin 110-125 cc.
9. CASTROL Activ Matik: Oli semi sintetik dengan formula molekul Actibond untuk perlindungan dan performa.
10. EVALUBE Scootix HX: Oli sintetik multigrade dengan aditif Molydenum Dithiocarbamate untuk mengurangi gesekan dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
BACA JUGA:Menjalin persaudaraan dan kebersamaan, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023
Tips-tips Memilih Oli Motor Matic
1. Kode kekentalan oli
Setiap kemasan produk oli, terdapat kode oli yaitu ‘SAE’ atau Society of Automotive Engineering yaang menunjukkan tingkat kekentalan oli atau viskositas. Kode SAE 10W-40 misalnnya, angka 10 sebelum huruf W pada menunjukkan tingkat kekentalan oli motor pada suhu dingin.
Sementara angka di belakangnya menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin motor sedang panas. Semakin besar angka pada kode ‘SAE’ tadi, oli motor matic pun semakin kental, dan begitu pula sebaliknya.
BACA JUGA:Oli Motormu Rembes? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya, Biaya Perbaikan Bikin Buntung
Oli motor matic yang sering digunakan di Indonesia umumnya berkode SAE 10W-30 hingga SAE 15W-50. Jadi penting untuk mengetahui hal ini karena oli motor tersebut perlu disesuaikan dengan spesifikasi motor.