Hal tersebut dikarenakan puing-puing memberikan nyamuk perlindungan dari angin dan elemen lainnya. Itu menjadikannya tempat yang aman bagi mereka untuk bersarang dan bereproduksi.
BACA JUGA:Fakta Baru, Begini Pengakuan Terbaru Mertua yang Tega Habisi Menantu Dalam Kondisi Hamil 7 Bulan
3. Lupa memotong rumput
Kegiatan memotong rumput merupakan hal yang harus dengan rutin dilakukan. Jika tidak segera dilakukan, rumput yang lebat dan tidak terurus merupakan tempat yang ideal bagi nyamuk untuk bersarang.
Kombinasi antara genangan air dan rerumputan yang lebat memberikan mereka perlindungan dan nutrisi untuk bereproduksi. Jagalah kebersihan halaman rumah dengan sering memotong rumput dan bawa tenaga ahli profesional jika melihat masalah sistem irigasi.
4. Sering meninggalkan makanan sembarangan
Nyamuk tertarik pada aroma manis seperti saus barbekyu dan kue yang baru saja dipanggang untuk makanan pencuci mulut.
Disarankan makanan dapat tertutup dari luar dan Anda dipastikan untuk dapat membuang sisa makanan dengan benar ke tempat sampah yang tertutup. Membersihkan makanan setelah selesai makan juga dapat menjaga halaman rumah Anda tetap rapi dan bebas nyamuk.
5. Terdapat karbon dioksida yang berlebih
Nyamuk dapat mendeteksi berbagai senyawa, termasuk karbondioksida. Udara yang kita hembuskan sangat mudah untuk mengundang mereka ke pekarangan halaman rumah kita. Disarankan untuk menggunakan obat nyamuk seperti losion anti nyamuk yang mengandung bahan aktif yang terdaftar seperti minyak lemon, menyak kayu putih, DEET, atau picaridin.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Begitu saja, Kenali Gejala Langit-langit Bengkak dan Cara Sederhana Mengatasinya
Selain losion anti nyamuk, pengusir nyamuk ini datang dalam berbagai bentuk seperti kain, semprotan tubuh, lilin, penolak elektronik, dan gelang.
Dapat dipertimbangkan juga untuk bisa menanam tanaman pengusir nyamuk secara alami. Seperti tanaman lemon balm, lavender, citronella, catnip, marigold, basil, peppermint, rosemary, pennyroyal, dan sage.
Tim liputan