Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh Wabah Virus Oropouche Hingga Picu Kematian di Brasil, Ketahui Tentang Virus Oropouche

Heboh Wabah Virus Oropouche Hingga Picu Kematian di Brasil, Ketahui Tentang Virus Oropouche

Heboh Wabah Virus Oropouche Hingga Picu Kematian di Brasil, Ketahui Tentang Virus Oropouche--foto:ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Heboh wabah virus Oropouche hingga picu kematian di Brasil, ketahui tentang virus oropouche.

Pada tahun 2024, Brasil mengalami lonjakan kasus virus Oropouche, dengan lebih dari 7.000 orang terinfeksi dan satu kematian yang telah dilaporkan.

Virus ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat dan pemerintah Brasil karena penyebarannya yang cepat dan gejala yang ditimbulkannya.

BACA JUGA:Bukan Peluru dan Roket, Israel Diserang Virus Mematikan dan Belum Temukan Obatnya, Bagaimana Penularannya?

Apa itu virus oropouche?

Virus Oropouche pertama kali diidentifikasi pada tahun 1955 di Trinidad dan Tobago. Nama virus ini diambil dari daerah Oropouche di Trinidad, tempat virus ini pertama kali ditemukan.

Virus ini termasuk dalam famili Peribunyaviridae dan genus Orthobunyavirus.

Sejak penemuannya, virus Oropouche telah menjadi salah satu penyebab utama wabah demam akut di wilayah Amerika Selatan dan Tengah, terutama di daerah tropis.

BACA JUGA:100 Orang Terinfeksi, Ini Pengobatan dan Pencegahan Virus West Nile

Melansir laman WHO, penyakit virus Oropouche adalah penyakit arbovirus yang disebabkan oleh virus Oropouche (OROV), virus RNA untai tunggal tersegmentasi yang merupakan bagian dari genus Orthobunyavirus dari famili Peribunyaviridae.

Virus ini ditemukan beredar di Amerika Tengah dan Selatan serta Karibia.

OROV dapat ditularkan ke manusia terutama melalui gigitan nyamuk  Culicoides paraensis, yang ditemukan di daerah hutan dan di sekitar badan air, atau nyamuk Culex quinquefasciatus tertentu.

Diduga bahwa sirkulasi virus mencakup siklus epidemik dan silvatik. Dalam siklus silvatik, primata, kungkang, dan mungkin burung adalah inang vertebrata, meskipun vektor artropoda yang definitif belum diidentifikasi.

BACA JUGA:Virus West Nile Mewabah di Israel, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: