NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Idealnya untuk mendapatkan rezeki harus dijemput dengan cara yang halal dan konsumsi dengan cara yang thayyib (baik).
Jadi mencari rezekinya di atas bumi dengan ikhtiar di setiap tempat yang mampu untuk kita pijaki.
Kalau tidak dapat di satu tempat, maka bisa cari di tempat yang lain. Karena sesungguhnya Allah telah menjamin rezeki setiap hambaNya.
BACA JUGA:Tidak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Salah Satu dari 17 Nasehat Populer Gus Baha yang Wajib Kamu Baca
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Isra: 30)
Saat ingin memperoleh rezeki melimpah seseorang umumnya akan fokus mengejar rezeki, dengan bekerja keras tak kenal waktu.
Kerja keras tak bisa dinafikan dalam konsep menjemput rezeki, tetapi Gus Baha mengingatkan ada aspek lain yang tak kalah penting demi kelimpahan rezeki.
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Dosa Suami Istri yang Membuat Tertutupnya Pintu Rezeki dalam Rumah Tangga
Nasihat ini menjadi sebuah khazanah penting yang perlu diperhatikan kalangan luas agar rezeki berkah dan melimpah.
Lantas bagaiaman cara memeproleh rezeki melimpah dengan konsep rezeki menurut Gus Baha?
Hakikatnya rezeki adalah dari Allah SWT, seorang hamba diberi wilayah ikhtiar untuk memperolehnya.
Namun ingat hanya dalam batas kapasitas sebagai seorang hamba, itu artinya penekanan tawakal juga harus dimasukan dalam konsep rezeki.
BACA JUGA:10 Nasihat Gus Baha yang Paling Terkenal, Nomor 9 Kamu Tidak Usah Khawatir Soal Rezeki
Selain tawakal, Gus Baha mengungkap bahwa analogi dari rezeki adalah air hujan yang mutlak diturunkan oleh Allah secara mutlak.
Jumlah, kuantitas dan waktunya hanya Allah yang mengatur turunnya air hujan, sama halnya dengan rezeki.