Berikutnya, pupuk harus diberikan pada waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan hara tanaman pada tiap fase pertumbuhannya.
Selanjutnya, berikan pemupukan pada saat pembibitan, saat kelapa sawit belum menghasilkan, dan saat kelapa sawit sudah menghasilkan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi yang optimal.
4. Tepat Cara
Anda juga disarankan untuk mengikuti petunjuk aplikasi yang tertera pada kemasan pupuk, baik itu dengan cara dibenamkan di dalam tanah ataupun disebar di sekitar tanaman.
Dengan pemberian yang tepat akan memastikan unsur hara terserap dengan lebih maksimal oleh tanaman.
BACA JUGA:Benarkah Air Jahe dan Arak Dihidangkan di Surga? Ini Penjelasan Alquran dan Hadist
5. Tepat Sasaran
Kemudian, jangan lupa untuk mempelajari kondisi lingkungan di sekitar tanaman kelapa sawit dan konsultasikan dengan agronomis atau petugas perkebunan untuk menentukan jenis, dosis, waktu, hingga cara pemupukan yang tepat sesuai dengan kondisi setempat.
Perlu dicatat, cara dan urutan pemupukan yang benar sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh langsung pada keberhasilan budidaya kelapa sawit.
BACA JUGA:Pelaku Begal Babak Belur Diamuk Massa Gegara Mau Rampas Motor Pelajar ke Sekolah
Jadi, dengan mengetahui cara dan urutan pemupukan yang tepat akan memberikan dampak positif pada keberlanjutan industri kelapa sawit secara keseluruhan. Bahkan termasuk membantu memastikan kesejahteraan petani.
Kendati demikian, cara membuat kelapa sawit berbuah lebat tanpa pupuk masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk kebenarannya. Namun, jika petani kekurangan modal untuk membeli pupuk, maka cara ini bisa bermanfaat.
Demikian mengenai cara membuat kelapa sawit berbuah lebat tanpa harus di pupuk. Semoga bermanfaat. (tim)