Daur Hidup Tungau Merah
Tungau betina umumnya meletakkan telurnya pada tanaman kelapa sawit muda. Setelah bertelur, tungau akan melewati masa fase nimfa sebanyak dua kali. Apabila fase nimfa sudah selesai, tungau ini bisa tumbuh hingga fase imago.
BACA JUGA:7 Kiat Efkektif Memelihara Sawit Agar Berbuah Banyak, Salah Satunya Pengendalian Gulma
Hal unik dari siklus hidup hama ini yaitu saat fase telur. Ketika fase telur, telur akan menyesuaikan diri dengan perkembangan tanaman kelapa sawit.
Jika keberadaan tungau sudah terdeteksi sejak persemaian benih, besar kemungkinan pertumbuhan tanaman kelapa sawit terganggu, bahkan dapat mengalami gagal panen.
Serangan Tungau Merah
Hama tungau berkembang sangat pesat saat musim kemarau. Tungau merah biasanya menyerang pada tahap persemaian, sehingga merusak benih kelapa sawit.
BACA JUGA:Ini Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah, Dari Pembibitan Hingga Buah Pertama
Bagian tanaman kelapa sawit yang diserang yaitu daun. Daun menjadi habitat yang cocok sekaligus sumber makanannya.
Cairan pada tulang anak daun menjadi makanan pokok tungau dan mengakibatkan warna daun berubah menjadi kecoklatan. Sebelum daun berubah warna, serangan jenis tungau ini akan meninggalkan bekas luka pada daerah yang diserang terlebih dahulu.
BACA JUGA:Pahami Baik-baik, Ini Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Cepat Berbuah Lebat
Tentu saja serangan tungau dapat menjalar pada tanaman kelapa sawit lainnya.
Ada 3 macam penyebaran tungau, antara lain:
1. Penyebaran secara alami
Penyebaran ini melibatkan makhluk hidup lain seperti serangga dan burung. Bagian tubuh serangga atau burung dapat dihinggapi oleh tungau jenis ini, sehingga saat burung maupun serangga tersebut menghinggapi tanaman kelapa sawit lainnya dapat dipastikan hama tungau akan menempel pada bagian yang dihinggapi burung dan serangga tersebut. Biasanya burung dan serangga akan bersentuhan dengan mahkota bunga dan daun kelapa sawit.
BACA JUGA:Cara Jitu Merawat Bibit Sawit Biar Subur dan Cepat Besar, Terbukti!