NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kelapa sawit sebagai tanaman penghasil minyak sawit dan inti sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas bagi Indonesia.
Cerahnya prospek komoditi minyak sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia telah mendorong Pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan ekspor minyak kelapa sawit.
BACA JUGA:Petani Sawit Wajib Tahu, Ini 6 Ciri Fisik Tanaman Kelapa Sawit yang Sehat
Pengembangan perkebunan kelapa sawit kebanyakan dibangun di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Irian Jaya. Komoditi kelapa sawit dengan produk primer Minyak Sawit Kasar (Crude Palem Oil/CPO) dan Minyak Inti Sawit (Kernel Palm Oil/KPO) berperan signifikan terhadap perekonomian nasional, kontribusi perolehan Produk Domestik Bruto (PDRB) mencapai sekitar 20 triliun rupiah setiap tahun dan cenderung terus meningkat dari tahun ke tahun.
Selain itu komoditi kelapa sawit menyumbang lapangan kerja yang tidak sedikit, serta berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di wilayah-wilayah pengembangan.
BACA JUGA:Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat
Sejalan dengan meningkatnya pengembangan dan perluasan areal penanaman maka para petani kerap kali menghadapi berbagai serangan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit. Serangan hama dan penyakit tersebut tampak melalui gejala-gejala fisik yang timbul pada tanaman, jika tidak segera dikendalikan maka dapat mengakibatkan rendahnya perkembangan dan produktivitas kelapa sawit.
Pada pertanaman kelapa sawit terdapat hama yang menyerang tanaman sawit diantaranya yaitu tungau merah.
Gambaran Umum Tungau Merah
Hama ini termasuk termasuk dalam famili Tetranychidae, merupakan salah satu hama tungau yang sering ditemukan oleh petani di perkebunan kelapa sawit. Spesies oligonychus memang dikenal menyerang tanaman agrikultur dan kehutanan.
Dinamakan tungau merah karena tubuhnya berwarna merah. Hama ini juga dikenal sebagai tungau laba-laba merah di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Mau Investasi Sawit? 10 Hal Ini Wajib Kamu Perhatikan Agar Sukses dan Terhindar dari Masalah
Ciri Fisik Tungau Merah
Tungau merah dewasa memiliki tubuh yang panjang menyerupai serangga. Panjang tubuh berkisar 205-255 mm dengan lebar 36-52 mm. Tubuhnya berwarna putih dan saat hama ini ada di daun akan menyerupai abu bekas bakaran. Tungau jenis ini memiliki dua pasang kaki yang berbulu panjang, untuk jenis yang betina dapat bertelur hingga 200 butir pada kondisi yang memadai.