Sekali lagi, jika dibiarkan terlalu lama hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
5. Ketahanan Mesin Berkurang
Fungsi oli mesin punya andil besar untuk menjaga keawetan mesin. Telat ganti oli sedikit saja bisa menyebabkan usia mesin motor lebih pendek dari yang seharusnya, alhasil harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki sejumlah komponen lain.
BACA JUGA:Jangan Salah Oli, Ini Tips Memilih Oli untuk Motor Matic 125cc
6. Motor Tiba-tiba Mati
Pernahkah kamu mengalami motor tiba-tiba mati di jalan padahal bensin masih terisi penuh? Bisa jadi hal ini disebabkan karena piston ngancing, yaitu oli mesin tidak terdistribusi dengan baik.
Faktor ini bisa disebabkan oleh panas berlebih atau over heating karena jarang mengganti oli mesin yang sudah habis.
7. Turun Mesin
Jika kamu nekat mengendarai motor sampai oli mesin sudah benar-benar habis, risiko besar yang dihadapi adalah turun mesin.
Penyebab turun mesin sering diakibatkan oleh mesin motor sudah rusak akibat oli tidak diganti, sehingga kerusakan juga menjalar ke komponen lain.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Begini Cara Sederhana Merawat Motor Matic
Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli?. Setiap merek motor matic punya waktu berbeda untuk diganti olinya.
Meski begitu, umumnya cara untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli, bisa dilihat dari jarak tempuhnya.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jarak tempuh setiap 2.000 km. Artinya, jika motor matic sudah melaju dengan jarak 2.000 km, Anda harus mengganti oli dengan yang baru. Sebab, oli yang pernah diisi sudah terpakai untuk jarak 2.000 km
BACA JUGA:Pemilik Motor Vario 125 Jangan Salah Beli, Ini 7 Rekomendasi Oli yang Cocok untuk Motormu