Abu Nawas pun berniat untuk pulang ke rumah. Namun saat perjalanan pulang dia melihat kerumunan orang di lapangan.
Akhirnya Abu Nawas mendekat dan bertanya kepada salah seorang pengunjung, ada pertunjukan apa.
"Ada gajah yang bisa mengerti bahasa manusia," kata warga yang ditanyakan tadi.
Penasaran dengan jawaban warga, akhirnya Abu Nawas ikut dalam kerumunan itu. Benar saja, warga menonton pertunjukan gajah.
BACA JUGA:Pernah Dikejar Tikus? Mitosnya Itu Tanda Tidak Baik, Anda Dibayangi Celaka
Gajah itu ternyata betul-betul mengerti bahasa manusia. Sementara si pawang menantang hadirin. Siapa yang bisa membuat gajah itu mengangguk maka akan mendapatkan hadiah besar.
Abu Nawas memperhatikan tingkah sang gajah. Tidak ada satupun orang yang berhasil membuatnya mengangguk. Semua pertanyaan warga dijawab dengan menggeleng.
Karena tidak ada yang bisa, sang pawang terus sesumbar menantang para hadirin.
Merasa tertantang, Abu Nawas akhirnya maju untuk mengikuti tantangan itu.
Hadirin bersorak Sorai, karena mereka tahu kecerdikan Abu Nawas.
Pelan-pelan Abu Nawas mendekati gajah. Lalu Abu Nawas berkata: "Kau kenal siapa aku?," gajah pun menggeleng.
"Kau takut padaku?," tanya Abu Nawas, dan gajah masih saja menggeleng.
Kemudian Abu Nawas dengan cerdik melontarkan pertanyaan: "Kau takut pada tuanmu?."
Mendapat pertanyaan itu, gajah tampak bingung. Gajah pun terdiam dalam waktu yang lama.
"Ayo jawab, kalau ngak saya katakan ke tuanmu kalau kamu tidak takut padanya," gertak Abu Nawas.
BACA JUGA:Lebih Aman, Pakai 15 Bahan Alami Berikut Usir Tikus dari Rumah