Ini Sosok Penting dalam Perang Hamas Vs Israel, Dicintai Palestina dan Dibenci Israel

Selasa 07-11-2023,19:27 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Seluruh mata dunia saat ini sedang tertuju pada Palestina. Sejak beberapa minggu terakhir, perang kembali pecah di wilayah ini. 

Pertempuran ditandai dengan serangan mendadak hamas yang menggembarkan Israel dan seluruh dunia. Tidak ada yang mengira, Israel yang banyak ditakuti ternyata bisa kecolongan dengan tentara Hamas.

Dibalik pertempuran yang masih berlangsung ini, ada satu sosok penting yang tidak bisa dilupakan masyarakat Pelestina dan Israel. Sosok tersebut bernama Mohammed Deif.

Dia adalah komandan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas. Sosok genius yang merancang Operasi Badai al-Aqsa yang menewaskan 1.200 orang Israel. 

BACA JUGA:Dzikir Malaikat Rezeki, Baca 33 kali InsyaAllah Terhindar dari Kemiskinan

Dia telah diburu Israel selama puluhan tahun, dan serangan mendadak Sabtu lalu membuatnya jadi orang yang paling dicari militer dan intelijen Zionis Israel. 

5 Fakta Mengejutkan Mohammed Deif 

1. Sosoknya Sangat Misterius 

Dia hanya membuat tiga pernyataan dalam sembilan tahun terakhir. Dia tidak muncul di depan umum selama hampir tiga dekade. Hanya ada dua foto buram tak bertanggal yang ada, yang lain menunjukkan dia mengenakan keffiyeh Palestina atau menampilkan siluetnya. 

Namun bagi Israel, tidak salah lagi suara di balik rekaman video yang dirilis beberapa jam setelah serangan pada Sabtu (7/10/2023)—serangan paling mematikan ke wilayah Israel sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu—adalah suara Deif. “Mengingat berlanjutnya kejahatan terhadap rakyat kami, mengingat pesta pora pendudukan dan penolakannya terhadap hukum dan resolusi internasional, dan mengingat dukungan Amerika dan Barat, kami memutuskan untuk mengakhiri semua ini, sehingga musuh paham bahwa dia tidak bisa lagi bersenang-senang tanpa dimintai pertanggungjawaban,” kata orang dalam video itu, yang diyakini sebagai Deif. 

BACA JUGA:Satu Fungsi Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Tandon Fiberglass Vs Plastik, Ayo Pilih yang Mana?

Menyebut serangan itu sebagai “Operasi Badai Al-Aqsa”, dia juga merujuk pada “blokade Gaza selama 16 tahun, pendudukan Israel, dan serangkaian insiden baru-baru ini yang telah membuat ketegangan Israel-Palestina mencapai puncaknya”. 

Sedikit yang diketahui publik tentang Deif, yang telah bekerja dalam bayang-bayang selama bertahun-tahun dan menggunakan nama samaran. Deif berarti “tamu” dalam bahasa Arab dan mengacu pada praktik militan Palestina yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar tidak terdeteksi oleh intelijen Israel. 

Terlahir sebagai Mohammed Diab Ibrahim al-Masri sekitar tahun 1960-an, Deif dibesarkan di kamp pengungsi Palestina di Khan Younis di Gaza dan berasal dari keluarga miskin, menurut surat kabar berbahasa Arab Asharq Al-Awsat. 

Dia harus meninggalkan sekolah untuk sementara waktu untuk membantu keuangan keluarganya, memegang beberapa pekerjaan mulai dari sopir hingga bekerja di peternakan unggas.

Kategori :