Iklan RBTV

Jangankan Dunia, Warga Israel Sendiri Ragu dengan Nasib Negara Mereka

Jangankan Dunia, Warga Israel Sendiri Ragu dengan Nasib Negara Mereka

Warga Israel ramai-ramai pergi meninggalkan negara mereka--

INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.IDPerang melawan Iran yang membuat negara Israel hampir kalah, menyadarkan banyak pihak. 

Dunia semakin meragukan kekuatan Israel. Karena faktanya, ketika menghadapi Iran, ternyata Israel tidak sehebat yang digembar-gemborkan selama ini. Irone Dome yang katanya super canggih, ternyata masih tidak mampu menangkis serangan Iran.

Israel yang selama ini sering menghancurkan bangunan di wilayah Palestina, ternyata ketika melawan Iran, banyak juga bangunan milik Israel yang hancur dirudal Iran. 

Dengan berbagai fakta itu, wajar saja jika dunia semakin meragukan kekuatan Israel. Celakanya sikap ragu ini tidak hanya dari dunia, namun juga dari warga Israel sendiri. 

Warga Israel ragu apakah Negara Israel akan tetap bisa bertahan? Apakah mereka sebagai warga Israel mendapat jaminan keselamatan. Berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan warga Israel meragukan negara mereka sendiri. 

BACA JUGA:Perang Meletus Lagi di Timur Tengah, Israel Serang Hizbullah dengan Rudal

1. Warga Israel Semakin Merasa Terancam 

Berdasarkan laporan yang tersedia, hingga 17 Juni, Israel telah menderita sedikitnya 24 korban tewas, ratusan korban luka-luka, dan kerusakan parah pada infrastruktur perumahan, medis, dan ilmiah, dengan serangan besar-besaran terjadi di dekat Tel Aviv, Bat Yam, Beersheba, dan Rehovot. 

Melansir TRT World, jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena otoritas Israel telah merahasiakan angka korban jiwa dan kerusakan tertentu berdasarkan sensor militer. 

Pada 15 Juni, sebuah rudal menghantam Bat Yam, menewaskan sembilan orang, termasuk tiga anak-anak. 

Lebih dari 200 orang lainnya terluka, lima di antaranya adalah warga negara Ukraina. 

BACA JUGA:Israel Kapok Anggap Enteng Iran, Kali Ini Siapkan Rencana Lebih Matang untuk Serang Iran

2. Fasilitas Ilmiah Dihancurkan Iran 

Pada 15 Juni, sebuah rudal Iran menghantam Institut Sains Weizmann di Rehovot, salah satu lembaga ilmiah terkemuka di Israel. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait