7. Kurang Menjaga Badan
Badan atau kesehatan adalah satu hal yang berkaitan erat dengan bagaimana suatu ikhtiar mencari rezeki dilakukan. Meski hal ini nampaknya sepele, tapi Allah menganggap kebiasaan menjaga badan sebagai satu wujud dari sikap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Begitu pula, badan yang tak dijaga dengan baik akan membuat penyakit mudah singgah sehingga kelak mempersulit ihtiar mencari rezeki.
Hal ini pun secara jelas telah ditegaskan dalam Al-qur’an Surah Al-Baqarah ayat 195 tentang pentingnya menghindari kebiasaan yang merusak tubuh:
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
8. Tidur Pagi Seusai Sholat Subuh
Banyak yang menyebutkan bahwa kebiasaan tidur pagi setelah sholat subuh merupakan salah satu sebab seretnya rezeki seseorang. Apa benar demikian?
Nyatanya, memang demikian adanya. Kebiasaan seperti demikian ternyata mampu menghalangi masuknya rezeki seseorang.
BACA JUGA:Satu Fungsi Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Tandon Fiberglass Vs Plastik, Ayo Pilih yang Mana?
Tentu saja hal ini untuk pengecualian bagi mereka yang memang bekerja pada malam hari dan membutuhkan istirahat pada pagi hari. Untuk menghindari kebiasaan buruk ini, ada baiknya seorang muslim melakukan berbagai aktivitas di pagi hari selain tidur.
9. Kerap Mengeluh
Jangan remehkan kebiasaan kerap mengeluh. Mungkin hal ini terdengar tak ada hubungannya dengan seret atau tidaknya rezeki seseorang, namun ternyata kebiasaan suka mengeluh merupakan satu bentuk tidak bersyukurnya seseorang atas rezeki yang diterimanya.
Sebagaimana diketahui bahwa hamba yang pandai bersyukur maka akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT. Sebaliknya mereka yang kufur dan tak pandai bersyukur maka azab Allah sangatlah pedih. Hal ini termaktub dalam Al-qur’an Surah Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”