BACA JUGA:Ini Sedekah yang Paling Disukai Allah SWT, Ternyata Bukan Jenis Sedekahnya, tapi...
Posisi Telur Biar Makin Awet
Ada trik khusus soal penyimpanan telur yang bisa membuat produk unggas itu bertahan lebih lama. Caranya, dengan menempatkan telur dalam posisi terbaik di wadah karton (ujung runcing menghadap ke bawah) sebelum menyimpannya di lemari es.
Peternak telur Lisa Steele menjelaskan bahwa meletakkan telur secara terbalik bisa mencegah udara di dalam kulit telur bersentuhan dengan kuning telur. Langkah ekstra tersebut efektif jika seseorang ingin menyimpan telur dalam waktu lama dan tidak langsung menyantapnya.
BACA JUGA:Itel A70, Smartphone Canggih Harga 1 Juta, Punya Fitur Mirip Iphone 14
Apabila dibiarkan, kantong udara dalam telur dapat menampung bakteri yang berpotensi berbahaya (seperti salmonella). Itulah yang memicu telur cepat rusak. Membalikkan telur memungkinkan lebih banyak pemisahan antara kuning telur dan kantong udara.
Bagi yang penasaran mengapa trik itu berhasil menjaga kualitas telur, Steele mengajak untuk memahami anatomi telur. Di dalam setiap telur ada bagian kuning yang dikelilingi oleh putihnya. Salah satu tugas putih telur adalah menjauhkan kuning telur yang kaya nutrisi dari bakteriBACA JUGA:7 Tanggal Lahir Berikut Bukan Orang Pelit, tapi Pintar Mengatur Keuangan, Tidak akan Jatuh Miskin
“Putih telur bersifat basa versus asam, sehingga bakteri tidak mudah terbentuk atau tumbuh di dalam putih telur. Tetapi jika mereka sampai ke kuning telur di mana semua nutrisi berada, bakteri pasti bisa berkembang dan tumbuh," ungkap Steele.
Perempuan yang merupakan generasi kelima keluarga peternak ayam di Maine, Amerika Serikat, itu menginformasikan bahwa kantong udara ada di bagian ujung telur yang tumpul. Seiring bertambahnya usia telur, kantong udaranya bisa tumbuh semakin besar.
Meskipun kulit telur tampak padat, sebenarnya ada ratusan ribu pori-pori kecil yang memungkinkan udara meresap. Begitulah cara anak ayam yang belum menetas dapat bernapas di dalam telur, alasan yang sama mengapa telur segar akan tenggelam apabila direndam di dalam air.
BACA JUGA:Hari Ini Launching , Itel A70, HP Canggih dengan Memori 128GB Dibanderol Rp1 Juta
Udara bersifat lebih ringan dari isi telur. Oleh karena itu, menyimpan telur dengan sisi tumpul menghadap ke bawah akan membuat kantong udara berada di bagian bawah. Akibatnya, kantong udara mendorong putih telur dan kuning telur saat mencoba naik ke atas.
Seiring bertambahnya usia telur, untaian protein yang mengikat kuning telur ke putih telur mulai rusak, sehingga memudahkan udara untuk mendorong kuning telur. Sebaliknya, apabila menyimpan telur dengan ujung runcing menghadap ke bawah akan membatasi efek gravitasi, karena kantung udara sudah ada di atas.
BACA JUGA:Ternyata Begini Rahasia Menambal Tandon Air Bocor, Cuma Pakai Bahan Pasta Gigi
Menyimpan telur dengan cara yang benar menjauhkan bakteri dari kuning telur, sehingga menekan risiko sakit saat memakannya. Menurut Steele, cara penyimpanan tersebut menjadi semakin penting apabila seseorang menyantap telur mentah atau setengah matang.
Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan di Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk memasak telur secara menyeluruh hingga matang. Pasalnya, panas akan membunuh sebagian besar bakteri yang ada. Meski demikian, ada beberapa menu yang masih perlu menggunakan telur mentah.