6. Digunakan untuk Kebutuhan Mendadak
Sebagian besar menjadikan Paylater untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Karena, pengguna bisa membayar kebutuhan mendadak sesuai limit yang tersedia di Paylater.
Kebutuhan mendadak tersebut berbeda-beda, misalnya ketika harus bepergian ke luar kota karena ada anggota keluarga yang sakit.
BACA JUGA:Jangan Simpan di Rak Pintu Kulkas, Ini 5 Cara Menyimpan Telur yang Aman dan Awet
Kerugian menggunakan Paylater
1. Potensi ketergantungan utang
Bukan tidak mungkin, jika Anda akan berpotensi ketergantungan utang. Terlebih lagi jika digunakan secara berlebihan atau tanpa pengelolaan keuangan yang baik.
Jadi, apabila tidak dikelola dengan bijak, maka dapat terjebak dalam siklus utang dan kesulitan untuk melunasinya.
BACA JUGA:Sudah Pakai Lazada Paylater tapi Bingung Cara Bayar Tagihannya, Gak Usah Pusing Begini Caranya
2. Potensi pengeluaran berlebihan
Layanan Paylater memang dapat memberikan kemudahan dalam berbelanja, tapi juga dapat memicu pengeluaran berlebihan. Memang banyak penawaran yang diberikan Paylater, misalnya diskon, promo ataupun yang lain.
Maka dari itu Anda juga perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam siklus pembelian yang tidak terkendali.
BACA JUGA:Lagi Cari Paylater Resmi OJK? Ini 5 Rekomendasinya, Ada yang Bunga 0 Persen
3. Bunga dan denda
Salah satu yang perlu Anda perhatikan dari fitur Paylater yakni memiliki nilai atau denda yang haru kamu bayarkan.
Jadi, sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui bahwa ada bunga cicilan juga yang harus dibayar. Sebab, jika kamu mengalami keterlambatan membayar, maka akan dikenakan denda oleh penyedia fitur Paylater tersebut. Denda yang diberikan pun bervariasi, tergantung dengan ketentuan dari Paylater tersebut.