Hal ini membuat tandon air tidak mudah ditumbuhi lumut, sehingga lebih awet dan tahan dengan usia penggunaan lebih lama.
Selain itu, produk tandon air dengan bahan Stainless Steel lebih kuat bahkan jika terjadi perubahan pada tekanan air secara tiba-tiba produk tandon tak mudah rusak atau mengalami perubahan bentuk pada saat hal ini terjadi.
Tandon Stainless Steel sudah diakui oleh lembaga pengawas makanan internasional. Seperti FDA sebagai Food, Drug, dan Administration yang ada di Amerika Serikat sebagai material yang aman untuk menyimpan stock air bersih.
Dalam hal estetika, Profile tandon dari bahan ini juga sangat elegan dan sedap dipandang.
Meski memiliki sejumlah kelebihan, namun produk ini relatif memiliki harga lebih mahal. Hal tersebut juga didasarkan pada proses instalasi dan pemasangan yang memerlukan material, tenaga dan proses lebih dibanding tandon air jenis fiberglass.
Tak hanya itu bahan Stainless Steel juga dikenal memiliki kelemahan terhadap cairan kimia tertentu. Kontak langsung akan membuat material mudah rusak dan mengurangi usia
3. Polyethylene
Tandon air dengan material bahan baku ini memiliki tingkat kekuatan dan kelenturan lebih baik, dan tingkat keretakan sangat rendah. Bahan yang sama juga sering digunakan untuk industri produk perpipaan.
Tak hanya pipa HDPE, bahan Polyethylene juga sering digunakan untuk profile tandon air. Bahan ini memiliki kelebihan ramah lingkungan karena material yang tak mudah rusak, dan ringan sehingga mudah dipindahkan.
Tingkat kelenturan yang baik membuat produk tak mudah rusak oleh benturan dan tekanan. Selain itu bahan Polyethylene juga tak ditumbuhi oleh lumut dan jamur yang dapat mengurangi usia profile tandon.
Dibanding bahan Fiberglass produk tandon air dari bahan Polyethylene memiliki harga relatif lebih mahal.
Nah itu lah 3 jenis tandon air yang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, selain itu ada tips dalam meilih tandon air.
Dengan memilih Profile tandon yang baik akan memberi kenyamanan Anda saat membutuhkan pasokan air bersih sewaktu-waktu.
Selain itu, kesalahan dalam memilih membuat aliran air tak sesuai harapan, kotor dan sebagainya.
Berikut tips memilih produk tandon yang tepat:
1. Pastikan jumlah kebutuhan air dalam setiap hari