BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Senjata tradisional Rudus asal Bengkulu Tengah diusulkan menjadi salah satu Warisan Budaya Tanpa Benda (WBTB). Usulan telah disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud Ristek RI) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.
Usulan yang dinaikkan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu dan Kebudayaan ke Kemendikbud Ristek RI untuk menjadi WBTB ini, adalah senjata tradisional Rudus yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Tengah Saidirman, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Adang Parlindungan, membenarkan usulan Rudus untuk menjadi WBTB.
BACA JUGA:Ini Contoh Soal Tes Mitra Statistik BPS, Waktu Pendaftaran Tinggal Beberapa Hari Lagi
Bahkan sebagai syarat penyertanya, yakni memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI telah didapatkan, dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekpresi Budaya Tradisional, alam rangka perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT).
"Benar senjata tradisional Rudus yang kita naikkan ke Kemendikbud Ristek RI adalah Rudus dari Bengkulu Tengah. Semoga saja saat pengumuman di tahun 2024 ini, Rudus ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Bengkulu Tengah," jelas Adang Parlindungan.
Selama ini memang di Bengkulu Tengah belum ada WBTB yang terdaftar di Kemendikbud Ristek RI, disamping Cagar Budaya yang memang belum pernah diusulkan. Dengan adanya WBTB sendiri, setidaknya berdampak positif bagi Bengkulu Tengah ke depannya.
BACA JUGA:Pipa Air Sering Bocor? Ini 7 Gejala Utama yang Perlu Untuk Dihindari
Seperti yang ditambahkan Adang Parlindungan, dengan ditetapkan sebagai WBTB nantinya, maka Rudus dapat dikembangkan menjadi salah satu oleh-oleh khas asal Bengkulu Tengah, sehingga perajin Rudus dapat menikmati dampak positif dari sisi penjualan.
"Dampak positif yang bisa dirasakan nanti salah satunya disektor ekonomi, yakni perajin yang bisa merasakan peningkatan penjualan setelah senjata tradisional Rudus ini menjadi WBTB. Rudus bisa dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan yang datang ke Bengkulu Tengah," tambah Adang.
Diketahui saat ini perajin Rudus di Bengkulu Tengah terdapat dua orang, yakni warga Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi, serta warga Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat. Dari dua perajin ini wisatawan lokal maupun dari luar Provinsi Bengkulu Tengah dapat memperolehnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Bayar Tagihan GoPay Later, Nggak Takut Telat Lagi
Dilansir dari website Wikipedia Indonesia, Rudus adalah senjata pedang atau golok yang diasosiakan dalam kebudayaan Melayu di Sumatera. Rudus adalah salah satu senjata berukuran terbesar dalam kebudayaan suku Melayu. Rudus juga merupakan simbol dari beberapa Provinsi di Pulau Sumatera khususnya di Provinsi Bengkulu.