NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam suatu waktu umat muslim berdoa untuk mengharapkan Syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat nantinya.
Mengingat beliau merupakan manusia pilihan Allah, yang memegang Syafaat Al Uzma atau Syafaat yang agung atas izin Allah SWT.
BACA JUGA:Inilah 3 Ciri Pengikut Nabi Muhammad SAW, Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Fath Ayat 29
Mendapatkan Syafaat dari Nabi Muhammad SAW, menjadi salah satu berkah yang dapat meringankan siksa Akhirat.
Mengingat bahwa di akhirat nanti seluruh manusia akan dimintai pertanggung jawaban, atas segala hal yang dilakukannya sepanjang hidupnya di dunia.
Syafaat adalah penolong yang berbentuk doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT, bagi mereka umat muslim yang beriman dan dekat denganNya.
BACA JUGA:Sekilas Bani Tamim, Umat Nabi Muhammad yang Paling Gigih dan Berani Melawan Dajjal
Para ulama mendefinisikan Syafaat, secara linguistik sebagai kebalikan dari 'witir'.
Witir adalah bilangan ganjil dan shafa adalah bilangan genap. Dalam bahasa Arab kita mengatakan shafiyah, orang yang bersyafaat, Al Mushafahah adalah orang yang bersyafaat di hadapan Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:5 Fakta tentang Kapal Nabi Nuh Berdasarkan Keterangan Al Quran dan Hadist
Dalam bahasa Arab 'wasila' berarti penghubung, sarana untuk mencapai tujuan atau perantara. 'Tawassul' atau 'shifa'a', berarti syafaat, atau mencari cara untuk mencapai tujuan. Itu berarti membela seseorang atas nama orang lain, di dunia ini maupun di Hari Pengadilan. .Ketika kata 'Syafi' digunakan untuk Tuhan, itu berarti orang yang memberi izin untuk syafaat.
BACA JUGA:Siti Khadijah, Ibunya Umat Muslim, Setia Mendampingi Nabi Muhammad hingga Dipanggil Sang Kuasa
Syekh Muhammad Salih Al-Munajjid mengatakan Syafaat adalah menengahi bagi seseorang untuk mendapatkan manfaat atau menangkal beberapa bahaya. Ada dua jenis: Jenis pertama adalah syafaat yang akan terjadi pada hari kiamat dan yang kedua adalah syafaat tentang hal-hal duniawi.
Syafaat di hari kiamat akan diberikan oleh Allah SWT kepada setiap manusia yang selalu mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW selama hidupnya.
BACA JUGA:8 Resep Kuliner Zaman Nabi Muhammad, Nomor 4 Favorit Orang Indonesia