Nodi juga mengatakan, dirinya tidak dapat menjamin agar tidak terjadinya protes hingga konflik antara warga dan para sopir truk, jika kesepakatan tersebut tidak direalisasikan.
BACA JUGA:Celaka 12!! Mobil Bumdes Hilang, Sekdes Wajib Ganti Rugi
"Kalau tidak diperbaiki sampai per tanggal 10, kalau kami kepala desa tidak bisa mengintervensi masyarakat," tutur Nodi.
Nodi berharap point yang menjadi kesepakatan dapat direalisasikan. Sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan antara warga dan pengendara truk.
BACA JUGA:Meraung-raung Tengah Malam di Jalan Umum, Kasat Lantas: Kebanyakan Remaja
"Ini masalahnya bukan masalah baru, sudah lama jalan ini tidak diperbaiki, dan ujuk-ujuk mau lewat bawah, pasti masyarakat komplain nanti. Kami juga kepala desa tidak berani bertanggung jawab," ujar Nodi.
(Novan Alqadri)