10 Jenis Tanaman Obat yang Lazim Ada di Dapur, Nomor 9 Khasnya Negara Spaghetti

Jumat 10-11-2023,02:16 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Agus Faizar

Rosemary merupakan salah satu rempah atau bumbu khas Italia yang biasa digunakan untuk memasak agar menambah aroma makanan. Aromanya yang khas dapat membantu meningkatkan ingatan dan konsentrasi dan mengurangi stres. Rosemary juga mempunyai antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah.

BACA JUGA:BCA Buka Lowongan Kerja, Gaji hingga Rp 5,5 Juta per Bulan, Lulusan SMA dan SMK Bisa Daftar

10. Kumis Kucing

Tanaman kumis kucing kerap dianggap gulma sehingga kerap dibasmi jika muncul di pekarangan rumah. Daun kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, asam urat, penyakit ginjal, dan lainnya. Ramuan daun kumis kucing juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.

Manfaat tanaman obat untuk penyakit sangat beragam, tergantung jenis tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. Tanaman obat sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional. 

Selain karena dinilai bebas dari bahan kimia berbahaya, tanaman obat juga lebih murah, serta mudah didapat dan diolahCara Megonsumsi Tanaman Herbal.

BACA JUGA:Sering Konsumsi Makanan Asam? Berikut 5 Efek Samping yang Perlu Diwaspadai Untuk Kesehatan Tubuh 

Ada berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dikonsumsi. Mereka biasanya diolah menjadi berbentuk bubuk, kapsul, krim, dikeringkan, dicacah, hingga dijadikan cairan. 

Berikut ini cara menggunakan tanaman herbal yang umum dilakukan, yaitu:

Obat herbal berbentuk kapsul biasanya langsung dikonsumsi menggunakan air putih.

Obat yang berbentuk cairan juga bisa langsung dikonsumsi.

Obat herbal yang telah dihancurkan bisa dikonsumsi seperti teh.

Obat herbal yang dikeringkan bisa dikonsumsi dengan cara direbus.

Obat herbal yang berbentuk krim bisa langsung dioleskan pada bagian tubuh yang memerlukan perawatan.

Obat herbal juga bisa digunakan untuk berendam menggunakan air hangat.

Sebaiknya jangan mendiagnosis sendiri keluhan kesehatan yang kamu alami. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan atau perawatan menggunakan bahan herbal.  

Kategori :