BACA JUGA:Waktunya Sedikit Lagi, Segera Daftar Lowongan Kerja PT KAI Wisata, Cek Syaratnya Berikut
JASO MA2 itu menunjukan oli yang didesain untuk kopling basah, sedangkan JASO MB untuk kopling kering.
Jadi itulah perbedaan kode SAE, API, dan JASO. Salah ukuran kekentalan oli justru bisa merusak mesin cepat atau lambat.
Sebagai informasi, berikut tanda-tanda oli motor akan segera habis dan perlu diganti:
BACA JUGA:Penting Bagi Pemotor, Jangan Asal Pakai Oli, Berikut Efek Oli Encer Bagi Kendaraan
1. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml).
Namun, seiring bertambahnya pemakaian mesin, maka volume tersebut bisa berubah. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti oli menguap saat kepanasan, kemudian oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston dan adanya kebocoran oli.
BACA JUGA:8 Amalan agar Lulus Seleksi Mitra Statistik dan Bocoran Contoh Soal Tes
2. Suara
Semakin sering digunakan, oli mengalami penurunan kualitas. Jadi, penurunan kualitas oli dapat memicu keluarnya suara atau bunyi kasar pada motor saat mengoper gigi atau saat mesin digas.
3. Mengeluarkan Bau
Selanjutnya, tanda oli yang perlu diganti yakni ketika mesin menyala, maka akan tercium bau aneh atau tak sedap. Hal tersebut menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan sudah waktunya untuk penggantian.
BACA JUGA:Segera Daftar Masih Ada Waktu, PT. Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Ikut
Jadi, bau yang aneh tersebut bisa mengindikasikan adanya pembakaran atau kontaminasi dalam sistem pelumasan.
4. Tarikan Motor Lebih Berat