Karena pelumasan di bagian mesin yang tidak maksimal, maka dapat dipastikan tarikan motor pun akan terasa lebih berat saat digunakan.
Apabila tetap dipaksakan, maka ruang mesin tidak akan ada pelumasan lagi dan dapat menyebabkan mesin menjadi berisik karena aus.
BACA JUGA:Tolong Orang Tua Awasi Anaknya, Balapan Liar Masih saja Terjadi, 14 Motor Diamankan Polisi
5. Warna Oli yang Kusam
Umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, maka itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
BACA JUGA:Segera Daftar Masih Ada Waktu, PT. Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA Bisa Ikut
Efek Sering Gonta Ganti Oli Motor
Adapun beberapa efek yang timbul akibat sering gonta ganti oli motor:
1. Mesin mengalami overheating
Ini merupakan masalah yang paling umum terjadi, jika sering ganti oli motor dan tidak sesuai spesifikasi motor, yakni mesin akan mengalami overheating. Hal ini karena kandungan dalam oli baru bercampur dengan sisa oli lama di mesin.
BACA JUGA:Foto KTP dan Nama Ibu Kandung Syarat Menaikkan Limit Shopee PayLater, Ini Langkah-langkahnya
Sehingga akan menimbulkan reaksi yang membentuk bahan lain. Jadi, bahan lain inilah yang akan berdampak pada oli menjadi kurang bagus dan membuat mesin mudah panas.
Apabila, oli baru tersebut tidak cocok digunakan ke mesin kendaraan Anda maka dapat menyebabkan gesekan yang membuat mesin cepat panas.
2. Mesin berkerak
Selain mesin cepat panas, ternyata gonta ganti oli juga menyebabkan oli sludge (lumpur oli).