Cegah Overheat, Kapan Oli Motor Harus Diganti? Ini Jawabannya

Minggu 12-11-2023,23:29 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

Ketika mesin kendaraanmu sedikit kasar atau berisik, maka hal tersebut termasuk tanda-tanda oli harus diganti. 

Suara yang kasar pada mesin transmisi disebabkan karena kualitas oli mulai menurun akibat out of date atau sudah kedaluwarsa, maka daya lumasnya terhadap gear pada transmisi juga ikut terganggu.

Oli yang kotor tidak akan melumasi dengan baik, sehingga bisa menyebabkan komponen dalam mesin bersentuhan secara kasar. 

3. Warna Oli yang Kusam

Umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, maka itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.

4. Volume Oli Mesin Kurang

Volume oli mesin kurang juga menjadi tanda motormu sudah minta ganti oli. 

Umumnya, volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Namun, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, di antaranya yaitu oli menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston ataupun adanya kebocoran oli.

BACA JUGA:PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja, Ini 6 Tips Agar Bisa Lolos

5. Kinerja Mesin Menurun

Berikutnya, apabila kamu merasa kendaraan motor kurang responsif atau tidak memiliki akselerasi yang baik seperti sebelumnya, berarti oli yang kotor bisa menjadi penyebabnya. 

Maka dari itu, oli perlu diganti. Sebab, oli yang baik sangat penting bagi kinerja optimal mesin.

Lantas, apa dampaknya jika tidak ganti oli motor?

Berikut adalah beberapa dampak yang dapat terjadi ketika telat ganti oli motor

1. Peningkatan Gesekan Berlebihan

Kategori :