Oli motor memiliki peranan penting bagi kendaraan. Apabila oli sudah kotor dan terdegradasi, pelumasan yang efektif tidak dapat terjadi.
Hal ini menandakan mesin akan mengalami gesekan berlebihan, yang dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen mesin seperti piston, camshaft, dan bearing.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Pemerintah Naikan Upah Minimum, Berlaku 1 Januari 2024
2. Penyumbatan
Seiring berjalannya waktu, oli akan mengumpulkan kotoran, endapan, dan partikel-partikel kecil. Jika oli tidak diganti secara berkala, kotoran ini dapat mengendap di berbagai bagian mesin.
Tentunya, hal ini akan menyebabkan penyumbatan jalur pelumasan yang kritis. Pada akhirnya mengganggu peredaran oli dan bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin motor.
3. Kerusakan Lebih Parah dan Biaya Perbaikan Tinggi
Jelas saja, apabila kamu tidak mengganti oli motor maka akan berdampak lebih serius dan tentunya akan mengeluarkan biaya lebih besar lagi.
Perbaikan mesin yang rusak akibat masalah oli bisa sangat mahal, terutama jika harus mengganti komponen yang rusak.
BACA JUGA:Ingin Dapat Kesan Baik dan Lolos Saat Interview Kerja, Pakai 7 Tips Ini Agar HRD Perusahaan Kagum
4. Peningkatan Suhu Mesin
Jika oli yang sudah terdegradasi tidak dapat mengatur suhu mesin dengan efektif. Ini dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin, yang bisa mengakibatkan overheating.
Nah, overheating dapat merusak komponen mesin dan bahkan menyebabkan mesin mati.
5. Umur Mesin Lebih Pendek
Oli juga mempengaruhi umur mesin kendaraan Anda. Nah, apabila terus-menerus telat atau tidak mengganti oli, maka mesin motor memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mengalami keausan lebih cepat dan kerusakan serius.
Tentu saja hal ini dapat mereduksi masa pakai mesin secara keseluruhan.