7. Sambiloto
Sambiloto atau green chiretta, biasa juga disebut Androfraphis Paniculata. Ini adalah tanaman asli negasa di Asia Selatan. Umumnya, digunakan sebagai tanaman obat tradisional India, Ayurveda.
Daun dan batang tanaman obat sambiloto dipercaya bermanfaat untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Ini berkaitan dengan kemampuannya mencegah virus flu.
Selain itu, orang menggunakan sambiloto sebagai obat herbal dalam membantu mengatasi pilek, osteoarthritis, radang tenggorokan, amandel, dan penyakit ulcerative colitis.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaat sambiloto.
BACA JUGA:Cukup Dioleskan, Lidah Buaya Punya 8 Manfaat untuk Kecantikan Kulit Wajah
8. Ginkgo giloba
Para ilmuwan telah menemukan bahwa ekstrak tanaman obat ginkgo giloba dan aspirin dapat meningkatkan memori dan fungsi “perintah dan kontrol” pada penderita stroke iskemik. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjangnya.
9. Kunyit
Menjadi salah satu jenis tanaman obat apotek hidup di rumah, kunyit juga dimanfaatkan untuk bumbu dapur, jamu, hingga produk kecantikan.
BACA JUGA:Bukan Buahnya tapi Ini Manfaat Teh Daun Biji, Bisa Menurunkan Kolesterol
Manfaat kunyit untuk kesehatan tak terlepas dari kandungan zat kurkumin.
Sebagai contoh, membantu menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kandungan kurkumin pada tanaman obat kunyit juga dapat membantu mengatasi sesak napas, dengan cara mengurangi obstruksi jalan napas unutuk melawan asma.
Namun, orang yang punya masalah lambung, seperti maag dan GERD, serta yang sedang rutin menggunakan obat pengencer darah tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi kunyit.
BACA JUGA:Tak Sepopuler Kunyit Kuning, Ini Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan hingga Kecantikan