BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 185 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi kesehatan Pemprov Bengkulu, mengikuti tes. Tes ini digelar di Lab Komputer Poltekkes Kemenkes Bengkulu selama dua hari, yakni pada 15 dan 16 November 2023.
Di hari pertama, pelaksanaan SKD PPPK Pemprov berlangsung di sesi kedua dan ketiga. Sedangkan sesi kedua masih berlangsung seleksi dari Pemerintah Pagar Alam.
BACA JUGA:Menyayat Hati, Ini Isi Surat Korban Rudapaksa Ayah Kandung
Sesi Kedua ini dimulai pada 11.00 WIB hingga 13.10 WIB, dan sesi ketiga dimulai pada 14.00 WIB hingga 16.10 WIB. "Alhamdulillah kita hari ini mendapat sesi kedua, dipukul 11.00 WIB,” ujar Sekretaris BKD Pemprov, Fery Ernez.
Ditambahkan Fery Ernez, peserta sudah hadir di lokasi tes satu jam sebelum tes dimulai. Lalu melakukan registrasi dan persiapan tes bersama panitia dari BKN dan Kementerian Kesehatan.
Seperti pengecekan identitas dan kartu pendaftaran peserta, absen kehadiran, penitipan barang hingga pengambilan PIN ujian.
BACA JUGA:3 Posisi Lowongan Kerja di PT Sinar Sosro dengan Gaji yang Terjamin, SMA hingga S1 Bisa Daftar
"Kami meminta kepada peserta 90 menit sebelum ujian sudah hadir di lokasi ujian. Untuk mengantisipasi jika ada kendala," imbau Fery Ernez.
Dikatakan Fery saat pengambilan PIN ujian, panitia menemukan ketidaksesuaian foto sejumlah peserta. Akibatnya wajah peserta tidak terdeteksi di face recognition BKN.
"Saat register PIN ada kendala. Ada foto dan wajah peserta yang berbeda. Hal ini mungkin karena foto yang diupload peserta adalah foto lama bukan foto yang baru. Dan sudah ada solusinya dari kepanitiaan BKN," kata Fery Ernez.
BACA JUGA:Ayah Rudapaksa Anak Kandung Ditangkap, Keluarga Menangis Histeris
Kasubbid PPIK BKD Provinsi Bengkulu, Sudibyo menyampaikan, dalam pelaksanaan SKD ini, fasilitas sudah disiapkan oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Dari panitia daerah hanya menyiapkan pemeriksaan berkas administrasi dan absen peserta.
"Fasilitas komputer hingga penitipan barang sudah disiapkan pihak Poltekkes Kemenkes Bengkulu," ujar Sudibyo.