BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM – Ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pada Kamis (16/11) siang membuat heboh para pengunjung yang ingin melihat bunga Rafflesia mekar.
Ternyata, jenazah yang bersimbah darah akibat terluka itu adalah IZ warga Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu. Identitas korban terungkap saat personil Satreskrim Polres Bengkulu Tengah membawa korban ke RS Bhayangkara untuk di visum. Hasil pemeriksaan, ditubuh korban ditemukan sejumlah luka, sehingga Satreskrim Polres Bengkulu Tengah melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Pembunuhan di Liku Sembilan, Sakit Hati Pasca Dengar Curhatan Ayah
Tempo 24 jam melakukan penyelidikan dan mengumpulkan semua petunjuk, akhirnya seorang pria berinisial MS warga Kota Bengkulu diamankan dikediamannya oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu, Tim Opsnal Macan Cempaka Polsek Gading serta Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Tengah.
Pasca menjalani pemeriksaan, MS pemuda asal Kota Bengkulu ini pun ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Kapolres Bengkulu Tengah AKBP.Dedi Wahyudi saat press rilis Sabtu (18/11) siang menyampaikan bahwa pelaku dan korban ini saling kenal dan motif pembunuhan ini karena tidak terima korban memiliki hubungan terlarang dengan orang tuannya.
Pada saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu Tengah yang didampingi Kasat Reskrim AKP. Wahyu Wijayanta menyampaikan, terungkapnya hubungan terlarang antara korban dan orang tuanya ini, pasca sang ayah bercerita kepada tersangka MS bahwa ibu tersangka sudah melakukan hubungan terlarang dengan korban yang tidak lain adalah temannya.
Awal mula terungkapnya perselingkuhan ini saat ibu tersangka menelepon menantunya yang berada di luar Kota Bengkulu. Sang ibu bercerita kepada menantunya bahwa telah dua kali berhubungan intim layaknya suami istri dengan korban dan meminta agar hal ini di rahasiakan.
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Liku Sembilan, Motif Pembunuhan : Korban Jalin Asmara Dengan Ibu Pelaku
Ternyata, cerita ini disampaikan oleh menantu korban kepada ayah mertuanya, sehingga ayah mertuanya yang tidak tahan mendengar cerita tersebut menceritakan kepada tersangka MS. Hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, ayah tersangka MS diketahui memang sering berada di Kebun dan jarang berada dirumah.
MS yang tidak terima karena IZ yang merupakan temannya sendiri telah melakukan hubungan terlarang dengan ibunya, akhirnya mengatur strategi untuk menghabisi nyawa IZ.
Pengakuan MS kepada penyidik, IZ diajak mendatangi kebun milik orang tuanya yang berada tidak jauh dari Tkp pembunuhan. Tanpa curiga dan merasa hubungan terlarang dengan orang tua tersangka tidak ada yang mengetahui, IZ yang memang berteman dengan MS pun mau diajak mendatangi kebun tersebut.
BACA JUGA:Di Kabawetan Kepahiang, Tulang Belulang Manusia ditemukan di Kebun Kopi
Saat masuk ke area lokasi kebun, IZ kemudian diminta MS untuk berjalan didepan, sementara MS berada persis dibelakang. Tersangka yang sejak awal sudah menyiapkan senjata tajam ini, akhirnya mengayunkan parang ke bagian leher korban, sehingga korban pun tersungkur.