Dzikir Ini Pahalanya Setara Bersedekah, Sejarahnya dari Zaman Rasulullah

Kamis 23-11-2023,04:52 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Maka dzikir yang disebutkan Ustaz Khalid Basalamah sebagai mana yang diajarkan Rasulullah bisa diamalkan agar mendapatkan pahala dahsyat seperti sedekah.

 

Dzikir Penyelamat dari Kemiskinan

Hal yang paling dirisaukan kita sebagai manusia biasanya adalah tentang rezeki harta. 

Kekurangan rezeki harta membuat manusia kadang panik dan rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan rupiah. 

Namun tahukah kamu semua bahwa Rasulullah telah mewariskan amalan yang dapat memperlancar rezeki dan terjauh dari kemiskinan dan terhindar dari siksa api neraka. 

BACA JUGA:Lunas Pinjol, Pastikan Datamu Dihapus, Begini Cara Mudah Hapus Data di Aplikasi Pinjol

Mari kita lihat hadist Nabi di bawah ini:

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca la ilaha illallah al malikul haqqul mubin 100 kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga."(HR Abu Nu'aim). 

Dari Sayyidina Ali, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata, 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga." (HR. Ad-Dailimi).

BACA JUGA:12 Jenis dan Merek Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia 2023

Rasanya dua hadits di atas sudah bisa menggambarkan tentang fadhilah yang dapat diambil dari dzikir La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Pembuka pintu reseki, penghibur dari sepinya kubur penyebab datangnya kekayaan dan terbukanya pintu surga. 

Semua ini dapat dirasakan jika kita mendawamkan dzikir ini 100 kali dalam sehari. 

Nah berikut kalimat lengkap dzikir dahsyat itu:

Lailaha ilallah al maliqul haqqul mubin, Muhammadurrasulullah, shodiqul wa'dil amin. Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Menjadi Raja, Maha Benar, Maha Menjelaskan. Nabi Muhammad utusan Allah Yang benar, menepati janji dan terpercaya."

Kapan dzikir ini sebaiknya diamalkan? Para ulama menyampaikan baiknya dzikir ini diamalkan setelah sholat subuh dan menjelang solat sunat dhuha. Kalau tidak sempat, dawamkan setelah solat dzuhur dan cukupkan 100 kali.

Kategori :