3. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit yang identik dengan lansia. Kondisi ini ditandai dengan tulang yang sudah keropos sehingga rawan retak bahkan patah. Setiap tahun, osteoporosis mengakibatkan 2 juta kasus fraktur, termasuk lebih dari 250.000 kejadian pinggang yang patah.
BACA JUGA:Buruan Beli, Samsung Galaxy S23 Ultra Turun Harga Bulan November
Susu dan makanan olahan susu merupakan penyedia kalsium yang baik untuk membantu menjaga kesehatan tulang.
Kandungan kalsium dan vitamin D yang terkandung pada susu juga membantu tulang menjadi lebih padat, sehingga mencegah tulang menjadi rapuh.
Dalam satu gelas susu rendah lemak, para lansia bisa mendapatkan asupan kalsium hingga 306 miligram (mg) yang bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian. Oleh karena itu, minum susu untuk lansia dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
4. Mencegah Radang Sendi
Kandungan kalsium, vitamin D, serta protein yang tinggi pada susu berpotensi menurunkan risiko radang sendi.
Walaupun susu memiliki kandungan vitamin yang sangat banyak akan tetapi jenis susu tidak bisa asal diberikan kepada lansia, karena susu mengandung gula dan lemak yang biasanya tinggi pada susu. Jika lansia mengonsumsi terlalu banyak gula, kadar gula darah dalam tubuh lansia bisa meningkat termasuk kepada lansia yang mengalami diabetes.
BACA JUGA:Ini Alasannya Daun Kelor Ampuh untuk Obat Anak yang Sedang Demam
Ada banyak brand jenis susu yang di jual di pasaran untuk lansia, akan tetapi Anda harus pintar memilih susu untuk lansia. Berikut tipsnya:
1. Perhatikan dulu komposisinya
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih susu lansia adalah mengecek komposisi susu. Pilihlah susu lansia yang memiliki kandungan nutrisi lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, serta nutrisi penting lain, misalnya vitamin dan mineral.
2. Jangan Beli Susu dengan Pewarna dan Rasa Buatan
Hindari susu yang menambahkan pewarna dan perasa buatan. Bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, penggunaan pewarna memang tidak akan menimbulkan masalah.