1. Mencegah Banjir
Manfaat penghijauan yang pertama adalah mencegah banjir. Penghijauan pada dasarnya adalah penanaman pohon, akar pohon dapat menyerap air dan menyimpannya dalam tanah.
Maka air akan terkunci di dalam tanah oleh akar pohon dan tidak akan meluap ke permukaan saat volume air hujan sedang banyak. Banyak wilayah yang tak terkena banjir karena ditumbuhi banyak pepohonan.
Berbeda jika areanya gersang dan dipenuhi oleh bangunan bertingkat. Semakin besar pohon, maka semakin baik ia dalam mengunci air.
Jenis pohon juga berpengaruh terhadap seberapa banyak air yang dapat dikunci. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan fungsinya.
Jika tujuannya untuk mencegah banjir, maka pohon seperti pohon pepaya, mangga, palem, dan sebagainya.
BACA JUGA:Pejuang Kerja di Perum Bulog 2023, Simak Bocoran Lulus Seleksi dan Tahapannya
2. Menjaga Kualitas Air
Aktivitas penghijauan juga dapat menjaga kualitas air, tepatnya air tanah. Hal tersebut karena air yang dikunci oleh akar pohon akan terasa lebih segar dan terlihat lebih jernih daripada air tanah biasa.
Semakin banyak zona hijau dalam sebuah kota atau wilayah, maka akan semakin baik kualitas air tanahnya.
3. Mengurangi Polusi Udara
Polusi udara banyak sekali ditimbulkan dari kegiatan manusia yang bermacam-macam, seperti polusi dari kendaraan bermotor, asap-asap pabrik, kegiatan membakar sampah.
Serta dari kegiatan merokok yang ternyata dapat juga menimbulkan pencemaran udara. Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara adalah dengan menanam pohon yang banyak.
BACA JUGA:Sarat Pembelajaran, Begini Kisah Nabi Sulaiman, Mulai dari Pasukan Jin hingga Ratu Bilqis
Pohon dalam proses fotosintesisnya akan memerlukan bahan baku karbondioksida (CO2) yang merupakan gas pencemar udara. Dari hasil fotosintesisnya, pohon akan mengeluarkan oksigen yang berguna bagi untuk kehidupan makhluk hidup di bumi.