Disukai Umat Islam karena Mendatangkan Rezeki, Seperti Ini Sejarah Ayat Seribu Dinar

Senin 27-11-2023,14:21 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ayat seribu dinar adalah bacaan doa pendek yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki keistimewaan dan mendatangkan kebaikan yang besar jika dibaca dan diamalkan secara rutin setelah melakukan sholat fardu.

Seorang muslim sudah seharusnya membaca serta memahami hingga mengamalkan isi Al-Qur’an. Setiap ayat memiliki kandungan istimewa untuk dijadikan pegangan hidup dan wajib diamalkan setiap waktu.

Kisah serta awal mulanya penamaan ayat seribu dinar ini bermula ketika seorang pedagang didatangi oleh nabi Khaidir Alaihis Salam di dalam mimpinya. Nabi Khaidir meminta agar si pedagang mengeluarkan sedekah seribu dinar emas untuk fakir miskin.

BACA JUGA:Pandangan Ulama Tentang Hukum Arisan Dalam Islam, Ternyata Ada 2 Jenis Arisan yang Dilarang Islam

Si pedagang pun akhirnya menunaikan permintaan Nabi Khaidir. Dalam mimpi selanjutnya, Nabi Khaidir kembali datang. Beliau meminta agar si pedagang membaca ayat-ayat suci Al-Quran untuk diamalkan yang mana bertujuan untuk keselamatannya di dunia agar terhindar dari marabahaya.

Setelah sekian lama mengamalkannya, si pedagang mendapatkan manfaat dari ayat-ayat al-quran yang dibacanya. Suatu ketika sedang pergi berlayar ke tanah seberang, kapal yang ditumpangi si pedagang hancur, namun si pedagang menjadi satu-satunya orang yang selamat bersama harta kekayaan yang dibawanya. Sang pedagang pun terdampar di sebuah daratan hingga pada akhirnya si pedagang menjadi raja di tempat tersebut.

Dari kisah itu muncul nama 'ayat seribu dinar'. Ayat-ayat yang dibaca oleh si pedagang yang diyakini memiliki keistimewaan.

BACA JUGA:Sebelum Beli Pahami Perbedaan Huawei MatePad 11.5 dengan MatePad 11

Ayat seribu dinar dapat dibaca setiap hari, khususnya setelah shalat fardhu, sambil senantiasa berikhtiar agar Allah melimpahkan rezeki yang dapat dinikmati di dunia maupun di akhirat kelak.

Barang siapa yang mengamalkan ayat seribu dinar, maka akan dikeluarkan dari setiap kesulitan, diberi rezeki dari arah yang tak terduga, dan dicukupkan segala kebutuhannya.

Ayat seribu dinar diambil dari bagian akhir ayat ke 2 dan seluruh bagian ayat ke 3 surat At- Thalaq yang ada dalam surat-surat pendek al-qur’an.

Sebelum membahas kandungan ayat seribu dinar lebih lanjut, simak bacaan atau lafal ayat seribu dinar dan artinya terlebih dahulu.

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا

ۙوَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.

Kategori :