Mungkin moms membiasakan anak untuk minum susu dengan botol, hal ini tentu saja dilakukan Moms agar bayi dapat nyaman ketika tidur, dan ini dilakukan selama ber jam-jam. Hal ini dapat membahayakan untuk gigi karena dapat membuat gigi rentan dari bakteri dan asam.
Kondisi ini dinamakan dengan gigi gigis atau reges dalam Bahasa Jawa. Air susu yang menempel atau menggenang di sekitar gigi dalam waktu yang cukup lama bisa membuat gigi rentan terhadap bakteri dan asam.
Susu mengandung gula yang merupakan makanan bagi bakteri. Gula dari susu yang menempel pada gigi akan membantu bakteri berkembang biak pada gigi sehingga gigi menjadi berlubang.
BACA JUGA:Ajukan KUR BRI Rp 25 Juta Bebas Biaya Administrasi dan Provisi, Simak Tabel Angsuran Per Bulannya
3. Karies gigi atau gigi berlubang
Karies gigi atau gigi berlubang disebabkan bakteri yang menggerogoti lapisan enamel gigi. Bakteri berasal dari makanan yang tersisa pada gigi dan tidak dibersihkan.
Makanan yang menempel pada gigi akan menjadi makanan untuk bakteri berkembang biak. Bakteri gigi lantas menghasilkan asam yang dapat menghancurkan lapisan enamel gigi.
Lama-kelamaan, terbentuklah lubang yang akan terus membesar jika tidak diobati. Tanpa upaya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, lubang pada gigi susu anak dapat berpindah ke gigi permanennya.
Jika Moms mungkin mempunyai masalah yang sama seperti yang diuraikan di atas. Moms juga perlu tahu penanganan apa yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi sakit gigi pada Si Kecil:
BACA JUGA:Pilih iOS atau Android? Begini Perbedaan Keduanya, Penting Sebelum Beli Hp
1. Ajak anak untuk berkumur dengan larutan garam
Air garam sudah lama dikenal berkhasiat untuk mengurangi nyeri akibat sakit gigi. Larutan air garam bekerja dengan cara mengubah lingkungan atau kondisi mulut menjadi lebih kering, sehingga menjadi tidak kondusif sebagai tempat tinggal dan pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
2. Kompres dingin
Menempelkan kompres dingin ke pipi luar anak di dekat daerah yang sakit atau bengkak dapat meringankan rasa nyerinya. Hindari menempelkan es langsung ke pipinya. Balut es dengan handuk atau kain kecil.
3. Bantu si kecil membersihkan sisa makanan
Gigi Si Kecil tetap harus dibersihkan agar kondisinya tidak semakin parah. Saat membersihkan gigi, bantu Si Kecil menghilangkan partikel makanan yang mungkin terperangkap di antara giginya dengan benang (flossing).