Menurut Profesor Lawrence C. Katz, Ph. D, pakar Neurobiology dari Duke University bahwa mencoba berbagai hal baru dapat meningkatkan fungsi otak yang tidak aktif atau kurang aktif menjadi lebih aktif.
BACA JUGA:Handphone Kamu Cepat Panas, Ternyata Ini Penyebabnya, Simak pula Cara Mengatasinya
Maka dari itu, untuk mengaktifkan otak, anak perlu memerlukan hal-hal yang baru, baik mencoba keterampilan baru yang belum dimilikinya maupun mengubah kebiasaan lama dengan kebiasaan yang baru
8. Melatih Daya Ingat dan Logika Berpikir Anak
Melatih daya ingat dan logika berpikir anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan meminta anak untuk mengulang bacaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab yang bisa dilakukan oleh orangtua dan anak. Ini ditujukan agar anak terbiasa berpikir dan mengingat hal baru yang telah mereka pelajari.
9. Belajar bahasa baru
Mempelajari bahasa baru ternyata dapat meningkatkan perkembangan otak kiri anak, karena memantik logika berbahasa hingga cara berpikir kritis.
Belajar bahasa asing dapat membantu anak menemukan kata-kata baru dan cara tutur yang berbeda dari bahasa ibu mereka. Memiliki kemampuan bahasa asing juga sangat dibutuhkan, bahkan sejak usia dini.
BACA JUGA:Batre Ponsel Anda Cepat Habis, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
10. Bermain dan Mengamati
Permainan ini dilakukan dengan cara mengajak anak untuk bertukar pendapat, hal itu bisa mengenai masalah sederhana atau mengenai keadaan yang ada di sekitarnya.
Selain cara bermain dan belajar untuk mengasah otak kiri anak agar dapat terus berkembang, dapat juga melakukan latihan fisik untuk otak kiri.
Dari laman Live Strong dikutip bahwa melatih sisi kanan tubuh ternyata dapat membangunkan kemampuan otak kiri. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 oleh Plos One, menemukan bahwa aktivitas dengan tangan dapat meningkatkan aktivitas saraf di belahan otak yang berlawanan. Misalnya, meremas bola dengan tangan kanan.
Putri Nurhidayati