6 Penyebab Oli Motor Cepat Habis Selain Faktor Seal Oli Bocor

Jumat 01-12-2023,02:25 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Oli merupakan bagian penting dari motor yang menjaga mesin kendaraan, dan akan berbahaya jika cepat habis. Dalam hal ini, ada berbagai penyebab oli motor cepat habis yang bisa berakibat fatal pada mesin kendaraan, sehingga dapat mengganggu perjalanan.

Setiap penyebab oli motor menjadi cepat habis mempunyai solusi masing-masing agar keadaan bisa kembali membaik.

BACA JUGA:7 Oli Mobil Diesel Full Synthetic Terbaik yang Direkomendasikan

Berikut adalah ulasan lengkap terkait apa saja penyebab oli motor cepat habis beserta solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut agar tidak merusak mesin.

1. Terjadi Kebocoran Pada Seal Oli

Hal pertama yang yang bisa menyebabkan oli motor menjadi cepat habis adalah terjadinya kebocoran pada seal. Kebocoran tersebut dapat dipengaruhi oleh usia seal oli yang sudah lama, sehingga bisa mengalami pengeroposan atau sudah tidak rapat lagi.

Seal oli juga bisa mengalami kebocoran karena pengisian cairannya melebihi kapasitas. Oli yang berlebih tersebut akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara. Cairan oli yang masuk ke daerah karburator akan terbakar, sehingga knalpot akan menghasilkan asap berwarna putih.Solusi yang tepat untuk mengatasi kebocoran pada seal oli tersebut adalah melakukan pemeriksaan sebelum pemasangan.

Pastikan pemasangan seal oli dilakukan dengan benar supaya bisa pas dan mempunyai daya cengkram kuat guna menghindari kebocoran.

Pastikan seal oli yang akan dipasang tidak dalam kondisi penyok supaya diameternya tidak berubah.

Selanjutnya, tuangkan oli dengan takaran yang sudah ditentukan agar sesuai dengan kapasitas seal, sehingga tidak membuat cairan merembes ke bagian mesin lainnya.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Oli 10W 40 untuk Mobil Toyota Kijang Innova Diesel Mesin 2KD

2. Oli Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin

Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab oli motor cepat habis adalah cairan pelumas tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.

Spesifikasi yang harus diperhatikan dari oli mesin tersebut salah satunya adalah tingkat kekentalan dari cairan harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Kekentalan oli mesin tersebut harus sesuai dengan yang direkomendasikan agar kondisi motor tidak terlalu berat maupun ringan. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi motor saat dikendarai, sehingga pemilik bisa berisiko kesulitan dalam mengendalikan kendaraan.

Kategori :