Pemilik motor bisa melihat buku panduan servis yang biasanya disertakan dalam kendaraan agar bisa mengetahui spesifikasi jenis oli dengan benar.
Hal tersebut bisa membantu pengendara memastikan jenis oli apa yang tepat untuk motor agar bawaan kendaraan tidak terlalu ringan atau berat.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui oli yang sesuai dengan spesifikasi motor adalah bertanya kepada pihak montir sebelum melakukan penggantian.
Pemilik kendaraan bisa berkonsultasi terkait jenis oli yang tepat agar cairan bisa melumasi mesin dengan baik dan tidak cepat habis.
BACA JUGA:8 Tips Sederhana dan Mudah Merawat Motor Matic Anti Ribet, Nomor 3 Wajib
3. Piston dan Ring Piston dalam Kondisi Kotor atau Aus
Kondisi piston dan ring yang dalam keadaan kotor atau aus juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan oli menjadi cepat habis. Piston dan ring tersebut akan berubah menjadi kotor atau mengalami keausan apabila aliran oli ke dalam mesin tidak dalam ukuran yang cukup.
Ring piston yang kotor atau mengalami keausan akan menyebabkan kerapatan komponen tersebut menjadi berkurang. Hal tersebut akan menyebabkan masuknya campuran bahan udara ke ruang oli, sehingga oli akan semakin cepat mengalami penguapan dan habis.
Solusi pencegahan pertama agar piston dan ring tidak cepat kotor atau aus adalah rajin melakukan perawatan.
Pemilik motor bisa rajin pergi ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan pada mesin, terutama untuk komponen yang berkait dengan oli dan sistem pendinginan atau air radiator.
Penggantian oli secara rutin juga perlu dilakukan untuk membuang cairan yang sudah kotor akibat adanya campuran dari bahan bakar udara. Ring piston yang berada dalam keadaan prima juga akan mencegah keluarnya asap dari knalpot, sehingga oli tidak cepat terbakar.
BACA JUGA:8 Oli Matic Terbaik Untuk Honda Vario, Ganti Oli Motor Berapa KM? Ini Jawabannya
4. Oli Mesin Jarang Diganti
Volume oli pada kendaraan bermotor akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pemakaian. Cairan oli akan berkurang karena penguapan dan sebagai dampak dari kinerjanya dalam melumasi mesin motor saat sedang digunakan.
Oli yang sudah berkurang tersebut sebaiknya cepat dilakukan penggantian agar tidak sampai habis dan merusak kinerja mesin. Cairan oli yang sudah habis dan tidak langsung diganti akan merusak elemen inti di dalam mesin, sehingga kinerja kendaraan bermotor tersebut akan berkurang.
Penggantian oli mesin pada kendaraan bermotor sebenarnya memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipahami oleh pengendara. Oli mesin harus diganti saat motor sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2000 hingga 3000 kilometer.