KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial ZA (16) warga Desa Penanjung Panjang. ZA tega membunuh teman karibnya sendiri.
Kepada penyidik, ZA mengakui jika dirinya dan korban saling mengenal dan akrab sejak pertama kali masuk SMK karena mengambil jurusan yang sama. Selain itu pelaku dan korban berada dalam kelas yang sama, bahkan selama ini pelaku sering menginap di kontrakan korban.
Malam sebelum peristiwa yang memisahkan dua sahabat tersebut, antara korban dan pelaku sempat berangkat sekolah bersama dan makan siang serta nongkrong. Kemudian kamis malam Jumat pelaku tertidur dan tengah malam dibangunkan oleh korban.
BACA JUGA:Ingin Hidup Sehat? Ini 10 Tips Hidup Sehat Rasulullah yang Patut Diteladani
"Saya tidur, korban membangunkan saya dan kami sempat ngobrol hingga korban membuka Facebook milik ibu saya dan korban berkata kasar tentang ibu saya. Saya emosi dan langsung memukul wajah korban dan korban langsung mengambil pisau yang ada di atas meja," terang pelaku ZA, Jumat (1/12).
Setelah korban mendapat pisau, terang ZA, kami masih sempat saling pukul sehingga pisau terlepas dan didapatkannya sehingga pisau milik korban itulah yang digunakan ZA untuk menghabisi nyawa korban dengan belasan luka tusuk di tubuh serta wajahnya.
"Pisau itu milik korban, saya sudah khilaf karena perkataan korban yang berkata tak senonoh tentang ibu saya," kata ZA.
Sementara itu tetangga korban, Deng menyampaikan bahwa korban telah tinggal di kontrakan sejak 2 tahun lalu dan korban dikenal ramah. Selama ini tetangga juga tidak pernah mendengar ada keributan dalam kontrakan korban sehingga malam kejadian terdengar suara minta tolong dari dalam kontrakan dan setelah dicek korban sudah berlumuran darah.
BACA JUGA:Namamu Lulus Seleksi Mitra Statistik BPS 2024? Begini Aturan Kontrak Kerja dan Gajinya
"Sempat ada suara minta tolong satu kali, dan saya langsung telepon pak Kades dan setelah dicek korban sudah berdarah di kamar sehingga kami langsung menghubungi pihak Polres Kepahiang," ungkap Deng.
Saat ini pasca diamankan, pelaku ZA masih dilakukan pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang. Sementara jenazah korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kabupaten Empat Lawang.
Sebelumnya diberitakan pelajar SMK Negeri di kabupaten Kepahiang bernama Prasetiyo asal kabupaten Empat Lawang, ditemukan meninggal dunia bersimbah darah dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Korban ini diketahui dihabisi oleh teman akrabnya sendiri di kamar kosnya di desa Westkus Kepahiang, setelah sebelumnya sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku berinisial ZA, warga Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai.
BACA JUGA:Harga Cabai Naik hingga Rp 100 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya