Wa auḥā rabbuka ilan-naḥli anittakhiżī minal-jibāli buyụtaw wa minasy-syajari wa mimmā ya'risyụn. ṡumma kulī ming kulliṡ-ṡamarāti faslukī subula rabbiki żululā, yakhruju mim buṭụnihā syarābum mukhtalifun alwānuhụ fīhi syifā`ul lin-nās, inna fī żālika la`āyatal liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
4. Kurma
Kurma adalah buah yang banyak dikonsumsi oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Buah ini mengandung serat, vitamin, mineral, serta zat-zat gizi lainnya. Kurma juga mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
5. Daun Zaitun
Nabi Muhammad SAW juga sering menggunakan daun zaitun sebagai obat herbal. Daun zaitun mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung serta mengurangi risiko gangguan pernapasan.
Imam Al-Qurtubi mengatakan bahwa zaitun memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama dalam bentuk ekstrak minyak. Minyak zaitun bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit seperti kanker perut, penyakit kulit dan Rahim.
6. Jahe
Selain obat herbal diatas. Jahet termasuk kedalam obat herbal selanjutnya yang dianjurkan oleh nabi Muhammad saw. Jahe disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai minuman yang ada di surga, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Insan ayat 17:
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Arab-Latin: Wa yusqauna fīhā ka`sang kāna mizājuhā zanjabīlā
Artinya: Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. Jahe ini memiliki banyak khasiat untuk menjaga Kesehatan tubuh anda. Tanaman jahe ini juga kerap dijadikan rempah dalam obat herbal untuk mengobati ataupun mencegah berbagai penyakit.
Penting untuk diingat bahwa obat herbal ini sebaiknya digunakan dengan bijaksana, anda dapat melakukan konsultasikan pada ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya. Meskipun Nabi Muhammad SAW menggunakannya, bukan berarti obat herbal ini dapat digunakan tanpa pengawasan medis. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, jadi penting untuk memahami efek samping dan interaksi obat sebelum mengonsumsinya secara bijak.
BACA JUGA:Kenapa Nabi Musa Lari dari Fir’aun Raja Kejam yang Telah Membesarkannya?