NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Komedo terbentuk saat pori-pori minyak di kulit tersumbat oleh sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih. Karena itulah, komedo banyak dijumpai di area wajah yang banyak memiliki pori-pori minyak, yaitu di area T (dahi, hidung, dan dagu), tapi paling banyak muncul komedo di hidung.
Selain itu, komedo juga dapat muncul di pipi.
Sebenarnya komedo sudah merupakan jerawat, tapi masuk dalam kelompok jerawat yang tidak meradang.
BACA JUGA:Hindari 8 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Komedo Makin Banyak, Ini Cara Mengatasinya
Ada dua jenis komedo, yaitu komedo putih atau komedo tertutup (whitehead) dan komedo hitam atau komedo terbuka (blackhead). Komedo putih terjadi pada pori-pori yang kemudian tertutup, sedangkan komedo hitam terjadi pada pori-pori yang tetap terbuka sehingga sumbatan mengalami oksidasi dan warnanya berubah menjadi kehitaman.
Komedo lebih banyak diderita oleh remaja karena produksi minyak di kulit yang berlebih akibat pengaruh perubahan hormon.
BACA JUGA:Hilangkan Komedo Bisa Pakai Baby Oil, Ini 5 Cara Mudah yang Bisa Diterapkan
Walaupun demikian, orang dewasa juga dapat memiliki komedo. Ada beberapa hal yang dapat memicu munculnya komedo pada orang dewasa, yaitu:
• Jenis kulit yang berminyak, ditandai dengan kelenjar sebasea di kulit lebih aktif dalam memproduksi minyak.
• Malas merawat kulit wajah pada pagi dan malam hari.
• Pemakaian produk skincare atau make up yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Menghilangkan Komedo dengan Menggunakan Lemon atau Jeruk Nipis
• Pemakaian produk skincare atau make up yang kandungan bahannya bersifat comedogenic, di antaranya adalah minyak kelapa, cocoa butter, lauric acid, lanolin, dan ekstrak alga.
• Banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan gula, makanan olahan, dan memiliki indeks glikemik tinggi.
• Merokok, karena dapat membuat elastisitas jaringan kulit berkurang, termasuk di mulut pori-pori.