BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Saat petani sawit masih menanti harga TBS kelapa sawit naik, ternyata cangkang sawit di Bengkulu juga bernilai ratusan miliar.
BACA JUGA:Wakil Ketua Dewan Kepahiang Punya Solusi Untuk Lunasi Utang Gaji Eks Karyawan PDAM
Bulan depan, Provinsi Bengkulu akan ekspor 10 ribu ton cangkang kelapa sawit ke Jepang. Ekspor ke negara ini merupakan perdana dari Bengkulu ke Negeri Sakura.
Rencananya ekspor akan dilakukan minggu kedua Februari, namun untuk pengapalan atau loading dimulai minggu pertama Februari.
BACA JUGA:2 Pelaku Bobol Rumah Toke Sawit, hanya 1 Pelaku yang Ditahan
Ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai. Tidak hanya sekali, ekspor cangkang sawit ini akan dilakukan rutin setiap bulan ke Jepang.
Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) Deswan Hardjo Putra mengatakan, Bengkulu memiliki potensi ekspor cangkan sawit hingga 60 ribu ton per bulan. Dengan angka ini dipastikan Bengkulu bisa memenuhi kebutuhan ekspor ke Jepang dan negara lain seperti Thailand.
BACA JUGA:Kasus Dengan PT. Faming Levto, Tiga Warga Dipanggil Polisi
“Potensi kita capai 60 ribu ton per bulan. Kita punya target 20 sampai 35 persen untuk diekspor,” ujar Deswan.
Mematangkan persiapan eskpor cangkang sawit Februari nanti, rabu pagi (18/1) perwakilan dari Jepang meninjau lokasi stockfile atau penampungan cangkang sawit.
BACA JUGA:Siapkan KTP dan KK, Suku Bunga KUR BRI Kecil, Pinjaman Bisa Rp 500 Juta
“Target pengapalan minggu pertama Februari. Minggu kedua kita udah jalan,” ujar Komisaris PT Inti Persada Anca Putra.
Ditambahkan Anca, diharapkan Bengkulu mampu memenuhi kebutuhan ekspor cangkang sawit. Bekerjasama dengan seluruh petani sawit di Bengkulu.