2. Jus bawang putih
Sama seperti akan dioleskan, bawang putih harus diparut atau diblender terlebih dulu dan biarkan selama 10 menit, lalu kemudian diperas. Gunakan ramuan ini hanya pada daerah wajah yang berjerawat saja dan diamkan selama 10 menit hingga kering kemudian dibilas. Jika dirasa kurang nyaman karena bawang putih memiliki bau yang terlalu menyengat, maka hasil dari perasan jus bawang putih juga bisa digabungkan dengan madu ataupun yogurt.
BACA JUGA:Repot kalau Anak Sampai Sakit Gigi, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
3. Menelan mentah-mentah
Mengobati jerawat tidak hanya pada bagian luar saja, tapi juga bisa dari dalam. Caranya, konsumsi beberapa siung bawah putihmentah, kemudian tambahkan ke dalam makanan sesuai selera. Bisa juga campurkan dengan salad atau pendamping daging bakar.
4. Mengguakan produk kecantikan berbahan dasar bawang putih
Selain dikonsumsi, manfaat bawang putih untuk jerawat juga dapat diperoleh dengan memakai produk perawatan untuk kecantikan kulit yang mengandung ekstrak bawang putih. Meskipun manfaat bawang putih untuk jerawat yang berasal dari kandungan senyawa allicin efektif mengatasi jerawat, tetapi banyak yang menyarankan untuk tidak mengoleskan bawang putih secara langsung pada kulit.
Hal ini karena bawang putih yang dioleskan langsung ke wajah kulit dapat menyebabkan iritasi. Kandungan senyawa allicin yang te dioleskan secara langsung ke kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, bahkan bisa menimbulkan sensasi terbakar dan perih. Selain itu, bawang putih mentah juga mengandung zat-zat yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan infeksi.
BACA JUGA:Lebih Baik Sakit Hati daripada Sakit Gigi, Ini Penyebab dan Obatnya jika Sakit Gigi
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bawang putih lebih dianjurkan ketimbang mengoleskan bawang putih langsung ke kulit. Mengoleskan bawang putih langsung ke kulit dapat memicu terjadinya iritasi yang malah merugikan.
Walaupun risikonya sedikit, tapi tetap ada efek samping yang bisa terjadi akibat penggunaan bawang putih secara topikal. Ini meliputi:
- Iritasi atau ruam
- Dermatitis zosteriform (kelompok lesi kulit)
- Melepuh
- Reaksi alergi
- Pembengkakan dan kemerahan pada kulit