Selain ciri fisik yang tak biasa, dabbah juga disebut-sebut memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Masih dari penjabaran Ibnu Zubair, ia berkata bahwa
"(Dabbah) memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seekor kuda yang berlari setelah tiga hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya."
BACA JUGA:Mungkinkah saat Ini Tanda Kiamat sedang Berlangsung? Banyak Penceramah tapi Sedikit Ulama
Saking besarnya, kepala dari makhluk akhir zaman ini sudah mencapai langit, tetapi tubuhnya masih ada di dalam bumi.
Lebih lanjutnya, juga disebutkan bahwa dabbah Al-Ardh mengenakan cincin Nabi Sulaiman dan membawa tongkat Nabi Musa. Dari Abu Hurairah RA, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa, dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir dengan cincin ..." (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi, sahih).
Dabbah Al-Ardh diizinkan oleh Allah keluar di akhir zaman nanti bukanlah sekadar muncul saja, melainkan membawa suatu tugas. Melanjut hadis Rasulullah di bagian sebelumnya, tugas dabbah adalah memberikan tanda kepada orang mukmin dan kafir.
BACA JUGA:Saat Kiamat Terjadi, Semua Mahluk akan Binasa, Namun Mahluk Apa yang Paling Terakhir Binasa?
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).
Dari hadis tersebut diketahui bahwa dabbah akan memberikan tanda pada hidung manusia. Wajah orang mukmin yang telah diberi tanda akan menjadi bersinar, sedangkan wajah orang kafir dan munafik akan berubah gelap.
Selain memberi tanda, hewan melata akhir zaman ini juga akan berbicara kepada manusia. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab RA, cara dabbah berbicara sama seperti ketika manusia berbincang kepada sesamanya.
BACA JUGA:Pendaftaran Bintara dan Tamtama TNI AL Gelombang I Tahun 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Dari penjelasan Ibnu Zubair, dabbah mampu berbicara dalam segala jenis bahasa manusia. Adapun kalimat yang kelak ia ucapkan tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82, yaitu
"... Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml, [27]:82).
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri dan tugas dabbah. Sekali lagi, pengetahuan gaib terkait hari akhir hanyalah diketahui oleh Allah SWT. Begitu pula dengan rupa spesifik dabbah dan kelak yang ia lakukan.