Ada Perang Dahsyat Menjelang Kiamat, Sekarang Hamas Bertempur dengan Israel

Kamis 07-12-2023,07:59 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

3. At Takwir

Allah Ta’ala berfirman dalam QS. At Takwir 1-14 yang artinya,

“Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, ‘dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.”

BACA JUGA:Kiamat akan Tiba, Ada 2 Wajah yang Nasibnya Bertolak Belakang, Ini Golongannya

Di dalam QS At Takwir dijelaskan bahwa nanti matahari akan digulung, bintang-bintang akan berjatuhan, terbayangkan bahwa besok di akhirat semua sumber cahaya dipadamkan. 

Sedangkan saat itu, sangat banyak manusia yang dikumpulkan dan tentunya sangat sulit untuk bergerak maupun berjalan. Ketika kita berjalan sendiri melewati jembatan yang sangat gelap dan jembatannya hampir tidak kelihatan.

Apakah terbayang kita bisa melewati jembatan tersebut kalau tidak ada lampu atau senter dengan banyak risiko menyebabkan terjatuh.

Hikmah di baliknya

Sebagai seorang beriman tentunya kita percaya bahwa Allah Ta’ala dan Rasullullah SAW telah memberikan kita arahan baik melalui Alquran dan Al Hadis. Ada kabar gembira bagi orang beriman ketika di akhirat kelak, kita akan diberikan cahaya yang berasal dari sholat subuh dan isya’ yang dilakukan secara tepat waktu dan berjamaah bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan dapat dilakukan dengan tepat waktu di rumah, sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan Ibnu majah)

BACA JUGA:Ini 6 Pengikut Dajjal di Hari Kiamat, Ternyata Ada Golongan Wanita

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang menggambarkan keadaan manusia pada saat melewati sirath:

“Yang pertama kali lewat di antara kalian bagaikan kilat”

Aku (Abu Hurairah) bertanya, “Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya, apa maksud “berjalan seperti kilat”? Beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan, “Tahukah kamu bagaimana kilat pergi dan datang dalam sekejap?”

Kemudian (ada yang) berjalan seperti angin, seperti burung, dan ada juga yang berlari, perjalanan mereka sesuai dengan amalan mereka. Sedangkan Nabi kalian ini (Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berdiri menunggu di atas sirath seraya berdoa, ‘Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah…’

Sampai ada yang amalannya (karena sedikit) tak sanggup (membawa si hamba tadi) sehingga ada orang yang tidak bisa lewat melainkan merayap. Pada situasi yang sangat gelap saat itu, manusia diminta untuk segera melewati jembatan sirath. Jembatan yang sangat gelap di mana hanya orang yang beriman (rajin sholat subuh dan isya) saja yang mendapatkan cahaya, sehingga bisa melihat jembatan siroth lalu melewatinya.

Kategori :