SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Belasan hektare areal persawahan yang berlokasi di BS II Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma Provinsi Bengkulu terancam gagal panen.
Salah seorang petani setempat, Nusario (48) mengatakan, sawah mereka kembali dirusak, akibat serangan hama tikus dan wereng kembali menyerang padi. Serangan hama ini sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir dan sekitar 15 hektare sawah yang terkena dampaknya.
BACA JUGA:Sungai Lisai Diusulkan Komunitas Adat Terpencil, Alasannya Ini
Bahkan tidak sedikit para petani yang terpaksa memanen padi mereka lebih dini, untuk mengurangi kerugian yang lebih besar. Namun sampai saat ini, belum ada petugas penyuluh pertanian yang membantu mengatasi hal ini.
"Hama tikus dan wereng ini sudah terjadi sejak 3 tahun lalu, ketika saya mulai bersawah, ada 15 hektare sawah di BS2 ini yang diserang, akibatnya para petani sudah merugi, tolonglah PPL itu turun ke lokasi untuk membantu kami mengatasi hal ini," ungkap Nusario.
BACA JUGA:INFO PENTING!!! Per 6 Februari, Belum Download MyPertamina Beli BBM Dibatasi Segini
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial yang dikonfirmasi akan secepatnya menindaklanjuti hal ini, agar serangan hama tikus dan wereng tidak meluas.
BACA JUGA:Kesehatan Menurun, OF Tersangka Korupsi Sempat Dibawa Keluar dari Sel Tahanan
"Segera kita tindaklanjuti, agar serangan hama tidak meluas," ujar Arian Sosial.
BACA JUGA:Anggaran PKP Rp 2,67 Triliun, Peserta Terima Rp 4,2 Juta, Ini Cara Penyaluran Bantuannya
(Hari Adiyono)