Perahu Nusantara dibangun dengan menyusun sebagian lambungnya dari papan yang disambing dengan pengikat atau pasak sebelum memasang kerangkanya (gading-gading).
Namun, berbeda dengan kebanyakan kapal layar historis yang buritannya segi empat, perahu Nusantara ini buritannya berbentuk lancip.
BACA JUGA:Anggaran Biaya Perjalanan Dinas Anggota DPRD Berubah, Kembali ke Sistem Lump Sum
Adapun berikut ini jenis-jenis kapal pinisi baik yang masih eksis maupun yang sudah tidak digunakan lagi, yakni:
1. Toop
2. Padewakang
3. Palari
4. Pinisi
Pembuatan Kapal Pinisi Warisan Budaya Takbenda
Untuk diketahui, rangkaian pembuatan kapal pinisi melambangkan nilai filosofi tersendiri, yakni nilai untuk bekerja keras, kerja sama, keindahan, hingga menghargai alam.
Kapal pinisi yang merupakan kapal legendaris asal Indonesia dipilih sebagai warisan budaya UNESCO dalam Sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Pulau Jeju, Korea Selatan tanggal 7 Desember 2017 silam.
UNESCO memutuskan bahwa seni pembuatan kapal pinisi dari Sulawesi Selatan terpilih sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural of Humanity). Itulah mengapa kapal pinisi jadi ilustrasi Google Doodle hari ini 7 Desember 2023.
Demikian mengenai kapal pinisi. Semoga bermanfaat. (Tim)